Jumat, 11 April 2008

Anak-anak Genius Calon Pemimpin Besar Indonesia





MENGAJARI ANAK MATEMATIKA PRAKTIS


MEMBANTU PUTRA ANDA MEMPELAJARI BILANGAN
Dari Buku Osborne for Child - Robeen Gy


MENGENAI BUKU INI
Sasaran buku ini mambantu orang tua mendorong anak-anaknya agar menyukai matematika pada usia sangat dini di rumah dan tahun-tahun awal di sekolah. Buku ini terutama mengenai ketrampilan bermain-main dengan bilangan. Namun buku ini juga membahas aspek lain matematika, seperti misalnya bentuk dan pengukuran, yang dijumpai anak usia pra sekolah dan sekolah Dasar.
Banyak orang tua meragukan kemampuannya untuk membantu anak-anaknya dalam matematika kerena mereka sendiri tidak ahli dalam subjek ini ketika di sekolah dulu. Tetapi buku ini tidak mengharuskan kita duduk menekuni penjumlahan bersama anak-anak. Buku ini bertujuan membantu anak-anak untuk mengembangkan sikap yang positif terhadap matematika dan banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk memberi mereka semangat dalam jalan informal.
Sepanjang buku ini ditekankan untuk membantu anak-anak berpikir sendiri dan menemukan sendiri pemecahan mereka sendiri terhadap problem matematika. Dengan cara ini anak akan belajar lebih baik dan mengingat lebih banyak apa yang mereka pelajari. Mereka juga akan belajar paling baik jika mereka juga menikmati. Banyak tekanan pada belajar sambil bermain dan dalam permainan. Pada halaman 44-45 dimuat lebih banyak cara anak belajar matematika. Mungkin berguna bila Anda membaca bagian itu dulu sebelum memulai pada beberapa aktivitas matematika dengan anak Anda.
Gunakan gagasan yang manapun dalam buku yang menarik baik bagi Anda maupun anak Anda dan janganlah merasa Anda harus menekuni bersama-sama matematika dalam waktu yang lama. Banyak aktivitas cocok untuk saat-saat ekstra. Maka anak Anda akan belajar lebih banyak dari sejumlah sesi (pertemuan) pendek daripada dari beberapa sesi yang panjang. Jika anak Anda menunjukkan tidak tertarik akan sesuatu aktivitas tertentu, janganlah ia dipaksa. Yang paling penting janganlah terlalu prihatin mengenai laju kemajuan anak Anda. Tidak ada pedoman yang tepat mengenai ukuran yang cocok untuk tiap aktivitas karena laju perkembangan matematis anak-anak sangat beraneka. Selalu ingat bahwa anak Anda mungkin sekali akan belajar dalam suatu aktivitas bila Anda sendiri juga menikmati aktivitas itu bersama-sama dia.

MULAI MENGHITUNG

Anak-anak kecil cepat mulai menyadari akan bilangan dan sering dengan mudah menghafalkan angka tanpa kesulitan. Ini tidak sama dengan kemampuan menghitung, namun berangsur-angsur mereka juga akan belajar menghitung justru sejauh mereka menyaksikan Anda menghitung dalam hidup sehari-hari dan jika dengan sengaja Anda membiarkan mereka membantu Anda untuk tujuan yang berguna dalam situasi yang nyata. Mereka benar-benar akan belajar lebih baik jika santai dan sambil lalu.


Sajak dan nyanyian angka

Suatu cara yang baik untuk membantu anak kecil belajar urutan angka, baik maju maupun mundur, adalah lewat sajak dan nyanyian mengenai angka. Jangan terlalu prihatin bila terjadi kekeliruan dan selalu ingat untuk menggunakan sajak dan nyanyian karena itu menyenangkan, bukan karena Anda sengaja mencoba mengajari anak-anak Anda bilangan. Kata-kata beberapa sajak dan nyanyian diberikan pada halaman 47. Juga ada harganya untuk mencoba buku dan tape dari sajak nyanyian bilangan.

Padanan Satu-Satu

Bahkan bila seorang anak kecil mampu menghafal urutan angka dengan benar, sering mereka tidak memadankan dengan benar antara kata-kata angka dengan objek, ketika mereka mencoba menghitung. Ini karena mereka belum memahami konsep ”padanan satu-satu”.
Selalu ada dua aspek. Pertama ketika Anda membentuk pasangan, satu objek bergandengan dengan satu objek lain, seperti misalnya cangkir dengan cawan. Belakangan akan muncul gagasan bahwa satu kata angka berpasangan dengan satu objek, ketika Anda menghitung.

Memasangkan
Untuk membantu anak Anda melakukan pemadanan satu-satu, manfaatkan setiap kesempatan baginya untuk memasangkan objek-objek.
Bila menata meja makan, misalnya, mintalah dia membantu menaruh satu cangkir untuk tiap orang, satu sendok untuk tiap piring. Perbincangkan apakah benda-benda itu cukup, dan kemudian periksa. Ini akan membimbing ke gagasan ”terlalu banyak” dan ”terlalu sedikit”.
Mainan yang menyangkut pembentukan pasangan, dapat memberikan kepada bahkan anak sangat kecil suatu perkenalan praktis pada pemadaman satu-satu.

Menghitung dalam praktek nyata

Cara terbaik untuk mendorong anak Anda adalah membiarkan ia menyaksikan bahwa Anda melakukan dan bahwa penghitungan itu ada manfaatnya. Berhitunglah keras-keras.
Libatkan anak Anda dan menyuruhnya menghitung bersama Anda. Mula-mula hanya angka kecil saja dan selalu menunjuk dekat-dekat, atau menyentuh, tiap benda, sambil menghitungnya.
Jika ia suka menghitung, akan ditemukannya banyak sekali kesempatan untuk melatih diri: mobil-mobil yang diparkir, anak tangga, kaleng dan keranjang belanja.
Jangan merisaukan kesalahan-kesalahan, baik mengenai memadankan angka objek, ataupun dalam mengurutkan angka. Anda tidak harus mengoreksi semua kekeliruan, dan bila Anda mengoreksi, lakukan dengan bijaksana.


Siapa punya lebih?

Keluarkan sekitar enam cawan, masing-masing berisi benda yang berlainan dengan jumlah yang beralinan pula, misalnya enam batang korek api, lima butir kacang hijau, empat kancing kecil, tiga kancing besar, dua kacang tanah, satu kerikil.
Tiap orang mengambil satu cawan dan menebak, tanpa menghitung siapa yang punya lebih. Cek tebakan ini dengan memadankan.

Variasi

Taruh sama banyak benda dalam dua cawan.
Taruh empat benda besar dalam satu cawan dan empat benda kecil dalam sebuah cawan lain, katakan tutup botol dan kacang hijau.
Taruh benda-benda dalam jumlah yang lebih besar dari enam.

Permainan ini membantu memahami arti ”lebih”, ”kurang”, ”sama”, ”lebih sedikit”, dan bahwa jumlah sangat berbeda dengan ukuran, dan memulai mengenali jumlah kecil benda-benda tanpa menghitungnya.

Mengambil ”banyak” dan ”sedikit”

Mula-mula siapkan suatu pemutar lebih-banyak/lebih-sedikit seperti digambar di kanan ini (karton persegi diwarnai dua warna).

Dua orang masing-masing diberi mangkuk yang berisi sepuluh buah benda. Masing-masing mengambil dari mangkuk itu sejumlah benda dan menaruhnya di depannya. Kemudian pemutar dijalankan.

Variasi

Yang kalah pada tiap ronde permainan harus memberikan satu dari benda-bendanya kepada pemenang. Siapa yang mempunyai paling banyak, menang.

Pelestarian bilangan

Anak kecil tidak menyadari bahwa banyaknya benda dalam satu kelompok tidak akan berubah bila benda-benda itu ditata-ulang. Jika bersama anak Anda menghitung banyaknya permen dalam suatu barisan dan kemudian menata-ulang permen-permen itu dengan menaruhnya dalam suatu lingkaran atau mengambil permen dari ujung yang satu dan menaruhnya pada ujung yang lain, anak Anda mungkin merasa perlu untuk menghitung lagi untuk memastikan banyaknya. Ini karena ia belum memahami ”pelestarian” jumlah.
Tidak banyak manfaatnya untuk mengajarkan gagasan pelestarian itu. Gagasan itu secara bertahap diperoleh si anak dengan bertambahnya pengalaman dalam menghitung dan menggunakan angka-angka.

Pola pelestarian

Bersama anak Anda, pilih suatu bilangan kecil, misalnya empat; kemudian buat sebanyak mungkin pola penyusun empat benda, contoh tutup botol, bentuk-bentuk yang terbuat dari kertas rekat, atau helaian kecil kain, dan tempelkan pada karton atau kertas. Buatlah beberapa pola yang tak beraturan, dan pola lain yang begitu berdekatan, beberapa pola rapi dan beberapa pola acak.
Ini dapat membantu agar anak memikir mengenai ”keempat dari empat” maupun membantu sekejab gugus-gugus dari empat benda.

Membaca angka
Anda dapat membantu anak Anda menyadari bentuk-bentuk angka dengan membicarakan banyaknya benda-benda yang ada di sekitar Anda: banyaknya pintu, bis, kartu ulang tahun, kalender, jam, oven, pesawat televisi, pesawat telepon, maupun buku-buku. Anak itu barangkali suka bila menjumpai angka yang mempunyai makna istimewa, seperti misalnya usianya atau nomor rumah. Suatu hiasan angka warna-warni yang jelas pada dinding kamar tidur juga akan membantunya kenal dengan angka-angka

Ngecop angka

Belilah atau buat seperangkat kartu kosong yang terdiri atas 33 kartu ukuran kartu bridge biasa. Tulis satu angka pada tiap kartu, antara 0 dan 10
Kocok dan bagilah kartu-kartu itu dalam keadaan telungkup. Secara bergiliran pemain membalikkan kartu teratas dari tumpukkan miliknya. Jika ada dua kartu tengadah dengan angka yang sama, para pemain harus berteriak ”cop”. Yang pertama kali teriak ”cop” akan menang dan ia berhak kedua tumpukan kartu itu.

Variasi

Buatlah seperangkat kartu yang angkanya dinyatakan dengan cara yang berlain-lainan.

Pasangan

Pilihlah beberapa pasang kartu dari perangkat kartu yang manapun yang Anda buat untuk permainan ”Ngecop kartu”. Taruhlah kartu-kartu itu telungkup di atas meja. Secara bergiliran buka dua kartu. Jika kartu-kartu itu sepadan, Anda menang. Jika tidak, telungkupkan kembali.

Lotto angka

Buatlah sejumlah kartu dengan dibubuhi angka. Buat juga beberapa papan lotto dan dalam tiap kotak dibubuhi angka yang sama dengan angka pada kartu (satu kotak dari papan itu berpasangan dengan satu kartu). Tiap pemain memegang satu papan. Secara bergiliran mereka mengambil sebuah kartu dan jika angkanya ada pada papannya, ia gunakan kartu itu untuk menutup kotak yang dibubuhi angka itu.

Variasi

Satu pemain disebut ”bandar”. Ia memegang semua kartu. Pemain-pemain lain secara bergiliran harus meneriakkan angka yang ada pada papannya. Jika cocok kartu diberikan.
Pada punggung tiap kartu-angka Anda, gambar bintik-bintik dan warnai. Banyaknya bintik sama dengan kartu itu. Permainan dilakukan untuk memadankan bintik-bintik itu dengan angka dalam kotak-kotak pada papan lotto Anda.

Gambar titik-ke-titik

Siapkan beberapa gambar sederhana untuk dilengkapi oleh anak Anda dengan menghubungkan titik secara berurutan. Untuk menghubungkan titik-titik, lebih mudah dengan dialasi buku.

Menggambar wajah

Mula-mula buat suatu pemutar angka atau tempelkan angka pada muka dadu. Tiap pemain menggambar lingkaran wajah pada sepotong kertas. Secara bergiliran pemain memperoleh suatu angka dengan memutar pemutar atau melempar dadu. Berdasar angka yang diperoleh ia menggambar bagian wajah menurut tabel.

Permainan yang dijual

Ada beberapa permainan yang sangat bagus yang dapat Anda beli. Permainan ini membantu anak-anak menggabung kemampuan menghitung mereka, biasanya dengan menyuruh mereka menghitung bintik-bintik pada sebuah dadu dan menggerakkan langkah yang sama banyaknya pada suatu papan.
Carilah beberapa permainan yang lebih baru di samping permainan lama. Untuk membuat permainan-permainan itu tahan lama, mungkin Anda bisa mencoba mereka-reka variasi Anda sendiri.

Buku bilangan

Semua macam buku mengenai bilangan tersedia di toko buku, termasuk buku-buku bergambar yang melukiskan urutan bilangan, buku untuk diwarnai, buku ”titik ke titik”, buku yang mencoba mengajarkan penjumlahan.
Satu hal yang harus diingat, adalah bahwa buku tidak dapat pernah menggantikan pengalaman praktis. Betapapun banyaknya buku yang dibaca oleh anak Anda, ia tidak akan belajar banyak kecuali jika ia juga menghitung benda-benda nyata untuk alasan atau maksud yang nyata.

Menulis angka

Berilah banyak semangat dan dorongan kepada anak Anda bila ia membuat bentuk yang menyerupai angka dalam gambar-gambarnya. Jika ia sedang belajar menulis huruf, jangan lupa menunjukkan angka-angka kepadanya. Cobalah menuliskan angka-angka dengan pena stabilo dan saksikan apakah anak Anda menyukai merunut stabilo tadi dengan krayon atau Anda bubuhkan titik-titik yang akan dihubung-hubungkan olehnya. Pastikan bagaimana Anda menunjukkan kepadanya cara yang tepat membentuk sebuah angka, karena kebiasaan akan cepat terukir.
Jangan risau bila menulis angka dengan salah, namun pujilah banyak-banyak bila ia melakukan dengan benar.

Membuat buku

Anak Anda mungkin menyukai membuat sendiri buku-bukunya bersama Anda. Anda dapat membeli sebuah buku coret-coret, buku catatan dengan halaman-halaman kosong, atau album foto, atau cukup dengan melubangi lembaran-lembaran kertas atau karton dan menjilidnya.
· Bantulah anak Anda melukis suatu gambar atau menempel gambar yang diperoleh dari majalah; gambar dari benda-benda yang penting baginya dan menuliskan teks angka.
· Merupakan gagasan yang bagus untuk mencakup juga angka nol. Banyak buku diawali dengan I, namun anak-anak juga perlu O.
· Bahkan mungkin Anda dapat mencoba membuat buku yang melukiskan suatu dongeng atau sajak angka.
· Anak Anda mungkin suka mengumpulkan angka penting yang istimewa baginya, seperti misalnya angka yang menunjukkan umur yang ditulis.

Berapa Banyak Dalam Pot?

Kumpulkan beberapa kotak korek api kosong atau gelas plastik. Buat label yang menunjukkan angka-angka dalam berbagai cara yang berlainan.
Taruh beberapa butir kacang hijau dalam kotak atau gelas itu dan taruh di sampingnya yang akan menunjukkan banyaknya butir di dalam kotak atau gelas itu. Mintalah anak Anda membaca angka itu dan mengecek banyaknya kacang hijau.

Variasi

Bila anak Anda telah percaya diri mengenai hal ini, berilah sebuah kotak korek api atau gelas plastik dan selembar label kosong. Suruhlah ia menaruh sejumlah kacang hijau dan menuliskan jumlahnya pada label, agar Anda membaca dan memeriksanya.
Gunakan hanya satu gelas dan lima butir kacang. Sembunyikan kacang ke dalam gelas dan tinggalkan sisanya agar tampak. Mintalah anak Anda menulis pada selembar label yang menunjukkan banyaknya kacang yang menurut dugaannya tersembunyi di dalam gelas itu.

Buka warung
Ini memberikan kesempatan yang sangat bagus untuk menghitung baik benda maupun uang. Untuk memulai, berilah anak Anda hanya sejumlah uang receh yang bernilai satu dan tidak ada barang dalam warung yang nilainya lebih dari 10 satuan. Belakangan, ia akan mampu mulai menjumlahkan jumlah yang berlainan dan memperkurangkan untuk mengetahui jumlah kembalian yang benar, serta berangsur akan menngenali nilai berbagai mata uang. Taruh label harga.

Bilangan Kardinal dan Ordinal
Bila Anda menghitung benda-benda, seperti misalnya garpu, agar tiap orang mendapat sebuah garpu, Anda menggunakan bilangan kardinal (bilangan pokok seperti 1,2,3,dsb); tidak peduli bagaimana Anda mengurutkan garpu yang dihitung; Anda hanya ingin tahu berapa banyak garpu itu.
Anda menggunakan bilangan ordinal (bilangan yang menyatakan urutan) bila Anda berkepentingan mengenai dimana sesuatu itu muncul dalam urutan, misalnya Sally yang pertama, kedua ataukah ketiga? Apakah gambar anjing ada pada halaman itu, dua ataukah tiga?
Anak-anak kecil sering mengacaukan antara kedua pemikiran ini. Cobalah menaruh lima kancing dalam suatu barisan dan menghitungnya bersama-sama anak Anda. Kemudian mintalah kepadanya tiga kancing. Mungkin ia hanya memberikan satu kancing, yaitu kancing yang ketiga. Ini menunjukkan bahwa ia mengira Anda memberi nama kepada kancing-kancing itu ketika mengucapkan, ”1,2,3,.....”.Pada akhirnya anak-anak akan keluar dari kesulitan ini. Teruskan saja menggunakan bilangan-bilangan dalam cara yang wajar, baik dalam makna ordinal maupun makna kardinal.

Dalam pot mana itu?

Taruh sekitar tujuh gelas plastik tertelungkup berderet di atas meja. Kemudian, sementara anak Anda menutup matanya, sembunyikan sebuah mata uang di bawah salah satu gelas ini. Saksikan apakah ia dapat menemukan dengan mengikuti uraian Anda. Bila sekarang gilirannya untuk menyembunyikan mata uang itu, mungkin ia tidak mampu menguraikan posisinya. Jadi Anda mungkin perlu mengemukakan pertanyaan.

Variasi

· Untuk anak-anak yeng lebih tua, gunakan ”kiri” dan ”kanan”.

BENTUK DAN RUANG

Bentuk dan ruangan merupakan bagian dari matematika, tidak kalah dari bilangan, dan kata-kata itu merupakan kata lain dari geometri (lima ukur) yang dijarkan di SMP.
Kita menggunakan keasadaran akan ruang datar dan dan ruang tiga-dimensi sepanjang hari tanpa menyadarinya dan anak-anak kecil mulai mengembangkan perasaan terhadap ruang-ruang itu sebelum mereka mengembangkan perasaan terhadap ruang-ruang itu sebelum mereka sadar akan angka.
Jika diberi sebanyak mungkin kesempatan bermain yang benar, anak-anak kecil akan belajar sendiri hal-hal mengenai bentuk dan ruang, bahkan sebelum mereka masuk sekolah. Semua aktivitas yang disarankan pada beberapa halaman berikut ini akan membantu meningkatkan pengenalan akan bentuk dan sifat, dan perbendaharaan kata dari bentuk.

Permainan jasmani

Anak-anak memperoleh banyak gagasan mengenai bentuk dan ruang dengan menggunakan tubuh mereka sendiri untuk menjelajahi ruang: merangkak sepenjang terowongan, menyesuaikan diri ke dalam kotak karton besar, bersembunyi dalam sarang, bergeser, berayun, keseimbangan diri dan memanjat.

Menggunakan kata-kata posisi

Gunakan kata-kata posisi dan arah (”di dalam”,”di atas”, ”maju”, ”kiri”,”kanan”, dan seterusnya) dalam pembicaraan normal dengan anak Anda dan carilah kesempatan-kesempatan untuk menarik perhatiannya terhadap kata-kata itu bila Anda membacakan buku untuknya.

Perburuan harta robot

Anak Anda hanya dapat melakukan dengan tepat apa yang Anda perintahkan kepadanya agar mencapai ”harta” itu.

Kata Simon
Berikut ini suatu cara lain dari mempraktikan kata-kata posisi (”taruh tanganmu di belakang punggung ”;taruh lenganmu di atas kepala”) dan memungkinkan Anda memperkenalkan beberapa kata bentuk (”berbaringlah di lantai dengan rata”). Ingat siapapun yang mengikuti suatu perintah yang tidak diawali dengan ungkapan ”kata Simo”, harus keluar dari barisan.

Mainan
Banyak permainan yang dapat membantu mengembangkan kesadaran akan bentuk.

Kotak atau bata
Dengan bermain kotak warna-warni dengan berbagai bentuk, anak Anda akan belajar:
· Mengenai bentuk-bentuk yang saling cocok.....dan mana yang tidak cocok.
· Mengenai struktur yang mantap; dan yang tidak mantap;
· Mengenai keseimbangan

Anda dapat menambahkan potongan kayu yang diampelas pada kumpulan kotak itu. Binatang mainan, orang-orangan, dan mobil-mobilan dapat digunakan bersama kotak-kotak itu untuk membantu gagasan mengenai bangunan.

Perangkat konstruksi
Perangkat ini beraneka mulai dari perangkat sederhana dengan potongan besar-besar untuk anak-anak yang sangat muda sampai ke sistem teknis yang rumit untuk anak-anak yang lebih tua. Beberapa perangkat terdiri atas potongan-potongan yang dapat saling menjepit.

Perangkat kotak dan konstruksi lazimnya dianggap sebagai mainan anak laki-laki. Pastikan agar anak perempuan juga didorong untuk bermain-main dengan perangkat ini agar mereka tidak melewatkan pengalaman matematika.

Pemilah bentuk dan peletakannya
Ada banyak macam dari perangkat ini, yang kesulitannya beraneka. Untuk pemilah bentuk yang sangat sederhana, buatlah lubang bundar pada tutup kotak sepatu, tepat cukup untuk dimasuki bola kecil, dan lubang bujur sangkar untuk dimasuki suatu kotak kayu. Tantanglah untuk memilah dengan mata tertutup.

Teka-teki potongan
Mulailah dengan teka-teki potongan untuk anak-anak balita, kemudian dilanjutkan dengan jigsaw biasa yang terdiri atas beberapa potong saja dan secara bertahap ditambah tingkat kesulitannya.
Seseorang anak diatas balita mungkin ingin mencoba melakukan ulang dengan gambar di balik (atas menjadi bawah).

Menggunakan mainan bersama anak
Selalu kita harus mengecek bahwa mainan dari jenis yang disebut di atas dibuat dengan baik sehingga pas satu sama lain dengan tepat. Ingat agar membiarkan anak Anda bermain-main dengan mainanya menurut caranya sendiri, bereksperimen dan membuat penemuan untuk dirinya sendiri.

Berilah bantuan dan dorongan bila diperlukan namun tolaklah setiap godaan untuk mengambil oper dan melakukan hal-hal untuk dia.

Perluas perbendaharaan kata anak Anda mengenai bentuk dan berbincang-bincang dengan dia mengenai apa yang sedang dikerjakan dan dengan lembut memperkenalkan gagasan-gagasan baru.

Mempelajari nama-nama bentuk
Janganlah menganggap mengajari anak Anda nama-nama bentuk sebagai hal yang sangat penting. Cukup memulai dengan menggunakan nama-nama dari bentuk yang paling lazim, dan kata-kata yang menguraikan bentuk-bentuk bila muncul kesempatan untuk itu.

Menggambar, memotong dan menempel

Potonglah suatu karton untuk anak Anda untuk menggambar bundar atau membantunya menggambar objek nyata yang bundar. Mungkin ia juga ingin memotong bentuk-bentuk lainnya dari gambar-gambar dalam majalah. Lilin mainan dapat dibentuk dan dipotong.

Cara mencetak
Cobalah mencetak dengan kotak kayu, sayuran (misalnya wortel) atau benda-benda lain. Gunakan cat bubuk atau cat poster cair dan cetakkan pada kertas kusam tebal dengan alas koran. Gunakan kuas untuk membubuhkan cat di permukaan pencetak.

Lotto bentuk
Pada beberapa yang dikotak-kotak gambarlah berbagai bentuk dan potong beberapa bentuk yang sama dari karton yang lain untuk dipadankan. Satu orang mengacungkan satu potongan untuk minta padanannya.

Variasi
· Bermainlah dengan kotak-kotak kayu bukannya potongan karton. Tiap kali padankan salah satu kotak itu.

Membangun rumah
Gambarkan sebuah rumah pada beberapa karton. Kemudian potong beberapa bentuk yang identik dengan bentuk-bentuk yang digunakan dalam gambar rumah. Buatlah sebuah pemutar seperti ditunjukkan.
Para pemain bergiliran menjalankan pemutar itu dan kemudian memungut potongan bentuk yang sama dengan yang ditunjukkan oleh pemutar.

Bentuk-bentuk yang kulihat
Seorang mengatakan ”aku lihat, aku lihat...sebuah lingkaran”. Maka yang lain-lain menunjuk benda-benda disekitarnya yang berbentuk bundar. Tidak akan kekurangan bentuk disekitar rumah. Lingkaran: jam dinding, kancing, piring, piringan hitam, cincin, tutup panci, mata uang, bulan. Bujur sangkar: ubin, serbet kertas, dudukan kursi. Persegi: jendela, pintu, buku, permadani, gambar, sampul.

Permainan meraba kantung
Siapkan beberapa kotak kayu yang sam ukuran dan bentuknya. Anggota pasangan dipisahkan menjadi dua himpunan. Satu himpunan ditaruh di atas meja, sedangkan himpunan yang lain disembunyikan, masukkan satu kotak dari himpunan yang disembunyikan ke dalam kantung, dan mintalah anak Anda menebak.

Variasi
· Mintalah anak Anda mengatakan kepada Anda kotak mana di atas meja yang identik dengan yang ada di dalam kantung tanpa menunjuk kotak itu.
· Perannya dibalik dan Anda harus menebak. Uraian Anda akan memberi petunjuk kepadanya.
· Anda juga dapat bermain dengan sekedar memasukkan suatu kotak kayu yang tidak ada padanannya di meja. Cobalah menggunakan objek-objek yang lain, seperti misalnya batu kecil, pensil, kotak korek api atau dadu.

Membuat benda dari barang bekas
Membuat benda-benda dari barang bekas membantu mengembangkan kesadaran akan bentuk dan sifat-sifatnya. Sediakan pita rekat atau perekat PVA (polivinil asetat) dan kumpulkan kotak-kotak kosong (kotak sereal dan teh, kotak sepatu, kotak korek api, wadah jus, kotak telur), tabung (penggulung kertas tisyu, botol plastik) dan berbagai plastik atau plastik bekas.

Simetri
Banyak anak yang dapat mengenali simetri pada usia dini.

Cobalah menggambar suatu yang simetris, dengan terlebih dahulu melipat kertas menjadi dua bagian, kemudian membuka lipatan itu dan melukis dengan cat air yang cukup lama mengeringnya pada suatu belahan di dekat garis lipatan. Lipatkan lagi kertas itu.

Anak Anda mungkin juga menghargai bentuk simetris yang digunting dari sehelaian kertas. Lipat kertas itu menjadi dua bagian, kemudian gunting sepanjang lipatan.
Anda kemudian dapat melipat kembali kertas itu seperti semula, sehingga gambar (guntingan) hanya tampak separuh. Sentuhkan kertas ini pada permukaan cermin.

Bujursangkar simetris

Dua orang dapat menggunakan kertas bergaris kotak-kotak untuk membuat pola simetris. Mula-mula tarik garis tebal yang akan membelah kertas menjadi dua bagian sama besar. Kemudian satu orang mewarnai satu kotak pada belahannya dan yang lain mewarnai kotak lain yang merupakan bayangan cermin kotak pertama tadi. Lalu peran ini dibalik.

MEMILIH BENDA-BENDA

Memilah-milah merupakan kegiatan sehari-hari dan kegiatan yang secara wajar dimulai anak-anak pada usia yang sangat muda. Misalnya ketika bayi belajar membedakan anjing dari kucing, mereka sebenarnya melakukan pemilahan.
Anak-anak harus mampu memilah-milah sebelum mereka dapat belajar berhitung dengan cara yang berguna. Misalnya, ia dapat mengambilkan tiga buah apel sebelum ia bisa memperbedakan apel dari buah-buahan yang lain. Memilah-milah juga penting karena itu mendorong anak-anak untuk memikirkan aspek-aspek logis dari kesamaan dan perbedaan serta bagaimana benda-benda dapat dikategorikan. Inilah bagain dasar dari cara berpikir matematis.
Sering anak-anak kecil memilah-milah dengan cara yang mula-mula tampaknya aneh. Tentu saja tanyakan kepada anak Anda apa yang sedang ia kerajakan, tetapi janganlah ia dikoreksi jika Anda pikir ia keliru. Mungkin ia hanya bermain-main, atau mungkin ia sedang memilah-milah menurut sesuatu kriterianya sendiri: bahkan ini mungkin lebih logis daripada yang Anda pikir. Ia akan belajar memilah dengan cara yang lebih konvensional setelah ia menyaksikan bagaimana dan mengapa orang-orang lain memilah benda-benda.

Yang aneh dikeluarkan

Menemukan yang aneh akan menyebabkan putra Anda berpikir mengenai kesamaan dan perbedaan. Dengan bertambah umurnya, permainan dapat dibuat lebih sulit. Misalnya, periksalah apakah ia mampu menemukan perbedaan dalam tekstur dengan memberinya tiga objek keras dan satu lunak.
Pastikan bahwa Anda memujinya bahwa ia benar jika ia menemukan suatu benda yang tidak Anda perhatikan. Setelah itu Anda selalu dapat mengatakan kepadanya apa yang semula Anda pikir. Biarkan juga ia memberikan benda-benda kepada Anda sebagai giliran Anda.

Memilah-milah dalam kehidupan riil

Biarkan anka Anda melakukan pekerjaan-pekerjaan seperti memindahkan sendok garpu setelah Anda mencucinya, menempatkan barang-barang belanjaan , memilah-milah piring kotor menjadi tumpukan untuk dicuci, dan memasangkan kaus-kaus kaki, menata buku-buku dalam rak. Anak-anak kecil agaknya akan menata buku menurut ukuran atau warnanya, tetapi anak yang lebih besar mungkin ingin mengelompokkan menurut isinya, misalnya, semua dongeng sendiri, semua petualang sendiri, dan seterusnya.

Benda-benda pilahan

Untuk memberikan ide memilah-milah dalam permainan kepada anak Anda, mungkin Anda sendiri perlu memulai secara sambil lalu memilah-milah benda-benda. Cobalah menyendirikan kotak-kotak yang berwarna merah untuk membuat menara, memilih uang logam menjadi tumpukan menurut nilainya, memisahkan semua domba dan sapi mainan.

Boks aneka benda kecil

Sediakan sebuah boks istimewa untuk dipenuhi benda-benda kecil seperti kancing, jepit kertas, manik-manik, kacang kering, uang receh, mur, dan sekrup. Anak Anda mungkin menyukai bekas kotak telur atau sebuah kaleng kueh untuk memilah-milah benda-benda ini.

Buku guntingan

Guntinglah gambar-gambar dari majalah dan katalogus lama, kartu ulang tahun dari kartu natal yang masih disimpan, sehingga Anda dapat membuat buku guntingan yang dibagi-bagi menurut kategori yang berlainan, misalnya: binatang, mobil, makanan, bayi. Anda juga dapat memasukkan angka.

Bentuk apa yang saya miliki?

Mulailah memunguti kotak-kotak kayu dengan suatu bentuk tertentu, misalnya benda-benda yang ”bundar”, dan saksikan betapa cepat anak Anda dapat menebak apa yang sedang Anda kerjakan. Barangkali Anda dan anak Anda harus menjelaskan kriterium Anda. Dengan ”bundar” apakah yang Anda maksud hanya yang bulat seperti bola ataukah termasuk silinder atau bentuk bundar lain.

Bilangan apa yang saya miliki?

Dari satu himpunan kartu-kartu angka atau kartu bridge, mulailah memunguti semua angka, misalnya di atas 6, atau yang merupakan kelipatan 5.

Lotto

Cobalah membuat suatu permainan lotto yang didasarkan gagasan yang muncul pada Anda dan anak Anda ketika bermain ”Bilangan apa yang saya miliki?” tersebut di atas.
Buatlah beberapa potongan karton dan kotak-kotaklah seperti ditunjukkan di samping. Satu orang menunjukkan sebuah balok dan jika balok ini cocok dengan uraian dalam salah satu kotak pemain, ia dapat mengklaim dan menaruh kotak kayu itu di atas potongan kartonnya.

MEMBUAT KARTON

Pola penting dalam matematika, baik pola visual maupun pola angka. Ini karena matematika mencakup segala sesuatu yang tertib, regular, dan sistematis.
Jika anak-anak mulai mengharapkan adanya pola-pola dalam matematika, subjek itu akan menjadi jauh lebih mudah dan ramah. Mereka menyadari bahwa matematika bukanlah belajar mengenai banyak fakta dan gagasan yang berlainan dan tidak ada hubungannya. Matematika juga akan menyebabkan mereka mampu dengan lebih baik untuk mengerjakan fakta-fakta yang tidak mereka ketahui. Misalnya, seorang anak tidak dapat mengingat berapa 7 kali5, dapatlah cukup mengurutkan ”5,10,15,20.....”

Aneka ragam pola

Tariklah perhatian anak Anda pada pola-pola yang ada di sekitar rumah, misalnya dalam kain, kertas dinding, lantai, atau permadani. Bersama-samalah mengamati pola-pola itu dan dimana pola-pola itu dimulai.
Anda juga dapat mendorong anak Anda untuk mencari pola-pola dalam alam, dalam jala laba-laba , bunga, daun-daun, kerang, buah dan sayur-sayuran yang diiris.

Menggesek pola

Seringkali anak-anak suka mencari barang-barang untuk digesek. Cukup menaruh sehelai kertas tipis di atas permukaan bertekstur dan gesekkan krayon lilin pada kertas itu.
Cobalah pada ubin atau kaca jendela yang berukir, daun-daun dan batang pohon, kertas dinding yang timbul, sol sepatu, kain speaker, dan yang terbuat dari anyaman.

Menggambar, mencetak dan membuat kolase

Anak Anda mungkin senang menggambar pola-pola yang sederhana, atau mempunyai ide cetak-mencetak pada halaman 12 untuk menghasilkan pola-pola kolase (kolase = karya tempelan potongan-potongan kertas pada selembar kertas).
Pada setiap bermain, anak memulai dengan menggambar pada satu baris, kemudian Anda membuat pola yang sama di baris berikutnya. Kemudian Anda membuat sebaris pola untuk disalin oleh anak Anda, demikian seterusnya.

Menggunting kertas

Lipat sehelai kertas menjadi seperti kipas (concertina) atau lipat menjadi dua sebanyak tiga kali. Kemudian lakukan eksperimen bersama anak Anda untuk melihat pola apa yang dihasilkan bila Anda menggunting pada sisi-sisi lipatan kertas itu dan kemudian membuka semua lipatannya.

Membuat untaian

Bermain dengan untaian seperti misalnya kumparan kapas atau bata-bataan, atau membuat kalung manik, dapat merupakan suatu cara yang sangat bagus untuk mengembangkan kesadaran akan pola.
Mintalah anak Anda untuk memulai suatu kalung dengan menguntai dua atau tiga manik pada suatu benang. Kemudian melanjutkan dengan mengulangi polanya terus-menerus. Bila ia menyadari apa yang Anda lakukan, biarkan ia yang membuat untaian itu.

Variasi

· Buatlah kegiatan itu lebih rumit dengan memulai dengan suatu pola dasar dan kemudian membuat bayangan cermin pola dasar itu. Teruskan mengulangi pola dasar dan bayangan cerminnya.
· Coba menguntai kalung sehingga setengah bagian benang telah dipenuhi, kemudian menghasilkan bayangan cermin dari seluruh deretan untuk separuh sisanya.
Jika Anda membuat kekeliruan, paling baik jika tidak menunjukkan hal itu dengan segera namun menunggu dan membiarkan ia menemukan sendiri. Jika ia tidak menemukan, pada akhir permainan sarankan agar Anda berdua memeriksa lagi kalung itu untuk mengecek apakah untaian itu sudah betul.
Anda juga dapat mendorong anak Anda untuk mengembangkan kebiasaan mengecek dengan sengaja membuat kesalahan.

Musik

Salinlah suatu irama yang dihasilkan oleh anak Anda, barangkali pada salah satu instrumennya, atau dengan Anda bertepuk tangan atau dengan mengulanginya pada suatu instrumen lain. Kemudian buatlah suatu irama agar ia tiru.

Variasi

· Secara bergiliran hasilkan irama-irama untuk disalin oleh yang lain dengan memukul dua ”instrumen” rumah tangga yang berlainan dengan sesuatu (misalnya memukul panci).

Balok

Mulailah secara sambil lalu menderetkan balok-balok yang bentuknya berlainan dan cobalah apakah anak Anda bisa meneruskan pola.

Tulislah angka dari 1 sampai 10 pada lembar-lembar kertas. Mintalah anak Anda memilih salah satu angka itu dan mengambil balok yang bentuk dan ukurannya sama sebanyak angka itu.
Dapatkah ia menggunakan balok-balok itu untuk membangun dua menara yang tepat sama tinggi? Inilah cara memperkenalkan ide membagi dua, dan bilangan genap dan ganjil.

Berapa menara yang sama sekali berlainan dapat Anda bangun dengan menggunakan tiga balok yang warnanya berlainan (bentuk dan ukurannya sama)? Untuk meningkatkan permutasi, biarkan tiap warna secara bergiliran tetap dalam posisi yang sama.

MELETAKKAN BENDA-BENDA AGAR TERTIB

Menertibkan, atau mengurutkan, sangat penting dalam hidup sehari-hari maupun dalam matematika. Anda perlu mengikuti deretan tindakan atau langkah yang benar untuk melakukan hal-hal seperti mengendarai mobil atau memegang kue. Anda menggunakan urutan alfabet untuk mencari suatu kata dalam kamus dan Anda menggunakan urtan-urutan bilangan dari waktu ke waktu.
Anak Anda dapat belajar banyak mengenai urutan dengan melihat dan membantu Anda; mendengarkan dongeng dalam mana urutan itu penting; dan paling penting dari semuanya, lewat pembicaraan yang melibatkan kata pengurut, seperti ”sebelum””, ”kemudian”, ”setelah”, ”yang pertama”, ”kedua”, ”ketiga”.

Mainan

Ada beberapa permainan yang sangat bagus untuk memperkenalkan ide urutan bahkan kepada anak yang masih sangat kecil. Semua ini mainan dan biarkan anak Anda bermain dengan mainan ini menurut caranya sendiri.

Anda dapat mencoba mengimprovisasi suatu papan palu dengan memotong plastik sedotan (minuman) dan alas yang terbuat dari lilin mainan.

Permainan mengurutkan

Kartu mana yang hilang?
Letakkan berurutan seperangkat kartu angka, kartu bridge atau kartu domino katakan dari 0 samapi 5 atau dari 0 sapai 10. Kemudian sementara anak Anda menutup matanya, sembunyikan salah satu kartu dan rapatkan.

Variasi
· Tukarkan letak dua buah kartu.
· Tebarkan kartu itu secara acak, kemudian sembunyikan satu.

Bagaimana urutannya?
Letakkan seperangkat kartu angka dalam tumpukan. Kemudian ambil satu demi satu kartu paling atas dalam tumpukan itu dan taruh di atas meja, setelah dipertimbangkan kira-kira letaknya dalam urutan. Pada akhirnya, semua kartu harus berjajar menurut urutan yang benar, tanpa ada yang bertindih dan tanpa ada kesenjangan yang terlalu lebar. Setelah diletakkan, kartu tidak boleh dipindah-pindah lagi.

Berjalan sepanjang garis bilangan
Di teras di luar rumah, tarik sebuah garis dengan kapur. Garis itu hendaknya cukup panjang untuk mencakup angka dari 0 –10, yang terpisah satu langkah satu dari berikutnya. Buatlah tanda dimana tiap angka akan tertulis.

Kocoklah seperangkat kartu angka. Ambil kartu- kartu itu secara bergiliran dan berjalanlah sepanjang garis mulai dari awal, melangkah pada tanda dan menghitung dengan suara kertas. Bila Anda sampai pada tempat yang benar untuk angka dari kartu itu, taruh di tanah. Bila semua kartu telah ditaruh di tanah, telungkupkan kartu-kartu itu. Mintalah anak Anda berjalan perlahan sepanjang garis kapur mulai dari ujung awal sampai Anda berteriak ”stop”. Kemudian perhatikan ia dapat mengatakan di angka berapa tempat berhentinya.

Robot
Melakukan bergiliran untuk saling memberikan suatu deretan perintah yang tepat untuk melakukan suatu kegiatan sehari-hari seperti misalnya mengambil minuman, mengosongkan keranjang atau berpakaian. Anak Anda menutup mata sementara Anda membunyikan tiga macam bunyi-bunyian. Perhatikan apakah ia dapat mengatakan urutannya.

Tiga dalam satu deretan
Buatlah dua atau tiga himpunan kartu angka, 0 sampai dengan 10. Kocoklah kartu-kartu itu dan bagi kepada para pemain. Masing-masing enam kartu (dua atau tiga orang dapat bermain).
Letakkan sisa kartu dalam satu tumpukan menghadap ke bawah, kemudian balikkan kartu teratas. Tujuan permainan adalah melengkapi tiga kartu dalam satu deret. Buatlah dua atau tiga himpunan kartu angka, 0 sampai dengan 10. Kocok dan bagikan enam kartu pada tiap pemain.
Bergiliran meletakkan satu kartu di meja. Barangsiapa meletakkan kartu yang tertinggi angkanya, maka memenangkan ”trik” tersebut. Lalu sisihkan kartu-kartu ke samping dan memulai ronde berikutnya.

Yang lebih besar dan yang lebih kecil
Tulislah angka 0 sampai dengan 10 pada sehelai kertas. Buatlah dadu dengan menempelkan kata ”lebih besar” (bigger) pada tiga muka sebuah kubus dan ”lebih kecil” pada tiga muka lainnya. Taruh mobil mainan pada nomor 5.
Bergirilanlah melempar dadu dan pindahkan mobil ke angka yang lebih besar atau lebih kecil, bergantung pada hasil lemparan itu. Coret angka itu dan taruhlah mobil pada angka itu untuk giliran orang lain. Anda tidak dapat memindahkan mobil ke angka yang sudah dicoret, Pemain yang mencoret angka terakhir menang.

Variasi
· Sebagai ganti menuliskan deretan angka, gambarlah 11 lingkaran dalam barisan. Bila seseorang pemain mendaratkan mobil itu dalam suatu lingkaran, bubuhkan angka

MENAMBAH DAN MENGURANGI
Dengan bertambahnya usia anak-anak, mereka menemukan berbagai situasi dimana mereka perlu menggabungkan dua himpunan yang berlainan dari benda (penambahan) atau memecah suatu himpunan, menghitung selisihnya dan membandingkan (pengurangan).
Untuk waktu yang lama, mereka perlu melakukan penambahan dan pengurangan dalam suatu cara yang praktis, untuk maksud yang nyata di depannya. Sangatlah penting untuk tidak tergesa-gesa menyelesaikan tahap ini dan masuk ke hitungan yang abstrak. Mereka perlu menambahkan tiga benda kepada dua benda untuk mendapatkan lima benda, sebelum mereka menyadari bahwa 3 ditambah 2 selalu sama dengan 5.
Beberapa cara dijelaskan pada beberapa halaman berikut ini.

Mulai
Teruskan dengan kegiatan-kegiatan yang disarankan pada halaman 4-9 untuk mengembangkan keterampilan angka lebih dini dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk menambah dan mengurangi dalam kehidupan sehari-hari ketika anak Anda menjadi kompeten.
Waktu-waktu makan dapat merupakan waktu yang sangat bagus untuk melakukan beberapa perhitungan sambil-lalu asal saja anak Anda menyukainya. Mulailah dengan angka kecil. Jangan lupa mencakup ”tidak ada apa-apa” (nothing)dalam perhitungan Anda.
Memberikan kepada dua orang benda yang sama banyaknya memperkenalkan kepada anak Anda pembagian dengan 2, dan cara untuk belajar ”melipatduakan”.

Tahap-tahap dalam belajar menjumlahkan dan mengurangi
Jangan peduli mengenai bagaimana anak Anda sampai pada jawaban yang benar terhadap suatu peranyaan. Ada beberapa strategi. Misalnya, jika Anda menyuruh seorang anak yang telah mempunyai enam kue untuk mengambil tiga lagi, dan mengatakan berapa semua kuenya, ia dapat menghitung semua kuenya dari awal (”1,2,3,......dst); ia dapat ”melanjutkan hitungan” (”6,7,8,9”) atau mungkin ia sama sekali tidak menghitungnya tetapi tahu dari pengalaman bahwa 6 ditambah 3 selalu sama dengan 9.

Menuliskan jumlah
Jangan terburu-buru mengharuskan anak Anda melewati tahap-tahap yang diuraikan di atas atau mengira bahwa Anda dapat menjelaskan hal-hal itu kepadanya dengan menuliskan jumlah, misalnya 3+2 = 5. Ini bukanlah metode yang umumnya digunakan bahkan di sekolah sebelum seseorang akan mempunyai pemahan yang baik akan bilangan.
Pertama-pertama semua anak didorong untuk bereksperimen menurut cara-caranya sendiri dalam menuliskan dan menarik jumlah. Inilah satu-satunya cara untuk memastikan bahwa mereka memahami.
Belakangan, setelah ia membandingkan metodenya dengan metode anak-anak lain dan menjadi peduli untuk menemukan cara yang tepat dalam melakukan perhitungan, gurunya dapat memperkenalkan bentuk-bentuk yang lebih konvensional dari menjumlahkan.

Menggunakan jari
Menggunakan jari dapat sangat menolong, terutama untuk mempelajari pasangan bilangan yang jumlahnya 10. Ini merupakan ”ikatan bilangan” yang penting (lihat hlm 23) dan ada harganya untuk menghabiskan waktu mengenai hal ini.
Pertama-tama pastikan bahwa anak Anda menegerti berapa jari dimiliki semua orang. Saling menghitung jari dan saksikan apakah ia masih tahu berapa jari bila Anda menggunakan sarung tangan atau menyembunyikan tangan-tangan Anda di balik punggung.

Menggunakan kata apa?
Bila Anda menambah dan mengurangi bersama anak Anda, gunakan bentuk kata-kata mana saja yang tampaknya difahami oleh anak Anda dan rasanya wajar bagi anak Anda. Adalah baik untuk mengubah cara menyatakan hal yang sama untuk memastikan bahwa ia memahami dengan baik asas-asas yang dilibatkan.

Garis bilangan
Garis bilangan sering digunakan di sekolah-sekolah untuk membantu anak-anak membangun suatu bayangan mental akan bilangan-bilangan dalam urutan dan membantu dalam penjumlahan dan pengurangan. Anak-anak dapat menghitung sepanjang garis itu, maju dan mundur, menarik langkah atau bergerak berlawanan sepanjang garis itu, atau bahkan berjalan sepanjang garis bilangan lantai, satu langkah tiap angka.
Ketika anak-anak pertama kali memulai ”menghitung” , misalnya ketika mereka bermain permainan papan, seringkali mereka membuat kekeliruan menghitung lagi bilangan yang ada. Cara menarik garis bilangan menekankan ruang antara angka-angka dan dengan demikian mendorong anak-anak untuk menghitung dengan benar dengan melangkah ke depan bukannya melangkah di tempat.
Garis itu dapat diperpanjang untuk mencakup bilangan yang lebih besar dan juga dapat digunakan untuk menunjukkan bilangan negatif , pecahan dan desimal.

Permainan garis bilangan
Tariklah garis yang ditandai dengan angka-angka dari 0 sampai dengan 20 pada sehelai kertas yang panjang atau lantai di teras rumah. Jarak antara dua tanda berurutan beberapa sentimeter. Taruh sebutir manik atau kancing pada sepuluh angka (tetapi jangan pada 0 dan 20). Jika memungkinkan buat dua dadu yang ditandai dengan angka 0 sampai dengan angka 5.
Buatlah agar anak Anda memperhatikan angka-angka dengan cara Anda memperhatikan anngka-angka itu. Secara bergilir lemparkan kedua dadu dan pilihlah satu dari angka-angka itu untuk bergerak. Jika Anda mendarat pada suatu angka yang ada manik atau kancingnya, Anda dapat memungutnya. Bila Anda mencapai angka 20, berputarlah untuk kembali lagi. Anda harus memperoleh angka yang tepat dari dadu untuk mendarat kembali ke angka 0.

Variasi
· Membuat permainan itu non-kompetitif bukan persaingan, Anda dapat mengumpulkan manik-manik dan barangkali untuk berdua cukup satu mobil mainan.
· Keduanya mulai pada angka 10. Setiap kali lemparan, disamping memilih angka (dari antara dua dadu) pilihlah arah gerakan (maju atau mundur). Teruskan sampi semua manik.
· Agar anak Anda berpikir tentang bilangan, cobalah bermain dengan kartu bilangan 0-10 sebagai ganti dadu. Kocoklah kartu-kartu itu dan bagi habis sebelum memulai permainan. Waktu giliran Anda, pilihlah kartu untuk diletakkan di meja. Kemudian bergerak menurut angka di kartu itu. Teruskan sampai semua kartu habis dipakai.

Ikatan bilangan
Anda dapat membantu memberikan untuk anak Anda dasar yang benar-benar kuat untuk melakukan perhitungan dengan membantunya menguasai ikatan bilangan. Ini fakta sederhana tentang bilangan, seperti misalnya 2 ditambah 2 sama dengan 4, dan banyak latihan di sekolah.

Daftar di kanan menunjukkan semua ikatan pertambahan yang perlu diketahui anak Anda. Untuk mencari 3 tambah 5, carilah kotak dimana baris yang mulai dengan 3 akan memotong kolom yang berkepala 5. Atau mencari kotak dimana kolom yang berkepala 3 memtong baris yang dimulai dengan 5.
Banyaknya ikatan harus dipelajari mungkin tampak menakutkan. Namun ingatlah selalu, bahwa tiap ikatan diperagakan dua kali (3 plus 5 sama dengan 5 plus 3).
Jangan pernah mencoba mengajari anak Anda ikatan-ikatan langsung dari daftar. Daftar ini hanya dimaksudkan sebagai daftar cek. Bila Anda sedang memainkan salah satu permainan yang disarankan pada dua halaman berikut ini, tandai tiap ikatan yang ia ketahui. Kemudian jika ia ingat ikatan itu pada suatu hari lain, Anda dapat mencoret ikatan itu.

Ikatan dan pengurangan
Dengan mengetahui ikatan-ikatan penambahan, anak Anda akan terbantu juga dalam pengurangan.
Jika ia tahu bahwa 3 ditambah 7 sama dengan 10, seharusnya ia juga menyadari bahwa 10 dapat dipecah kembali menjadi 3 dan 7. Maka ia dapat juga menyelesaikan bahwa 10 dikurangi 3 akan sisa 7, dan 10 dikurangi 7 haruslah 3.

Membayangkan bilangan
Sangatlah berguna untuk mampu membayangkan bilangan-bilangan, dengan mengkhayalkan jari-jari yang ditegakkan. Jika dalam pikirannya anak Anda dapat membayangkan bilangan dan menata-ulang bilangan itu, ia akan lebih mampu memanfaatkan apa yang telah ia ketahui untuk menemukan satu cara menyelesaikan ikatan-ikatan bilangan yang tidak ia ketahui. Itu juga akan bermanfaat sekali baginya nanti.

MENAMBAH DAN MENGURANGI
Permainan mengajarkan ikatan-ikatan bilangan*

Memikirkan suatu bilangan
Anak Anda barangkali akan menanggapi dengan lebih entusias terhadap tantangan sejenis ini dari pada pertanyaan langsung: ”Berapakah 3 ditambah 5?”Ia dapat menggunakannya suatu garis bilangan untuk mengecek jawabannya.

Berapakah yang telah menghilang?
Mintalah kepada anak Anda untuk menghitung stoberi yang ada di piring dan kemudian ia menutup matanya pada saat Anda memakan beberapa. Dapatkah ia menghitung berapa yang telah Anda makan?
Jika ini sukar baginya, cobalah dengan menyembunyikan (bukan memakannya), sehingga dapat di cek jawabannya. Mungkin ia juga menyukai bermain seperti ini dengan binatang mainannya atau bonekanya.

Hupla
Hupla memberikan latihan penambahan dan Anda dapat mengubah-ubah titik-titik yang ditambahkan disesuaikan dengan anak.

Anak panah lempar
Ini cara lain yang baik untuk melatih penambahan dan pengurangan, jika perlu dengan bantuan keping-keping hitung. Pastikan untuk menggunakan perangkat anak panah lempar (dart) yang aman untuk anak.

Skitel
Menghitung berapa stikel (boling-bolingan) yang telah terjatuh dan berapa yang masih berdiri dapat memberikan latihan yang berguna mengenai ikatan bilangan.

Domino
Selain memasangkan sisi kartu yang sama, mainkan kartu domino itu yang jika kedua sisinya dijumlahkan sama dengan 6.

Kedua sisi kartu harus menghasilkan 7 bila dijumlahkan. Kartu yang kosong merupakan sisa.

Kedua sisi kartu domino harus menghasilkan 4 bila dijumlahkan. Nilai 5 dan 6 sisa.

Anda dapat memilih hasil lain untuk penambahan dua sisi kartu, tetapi aka ada sisa pada akhir permainan, kecuali kartu itu disingkirkan dulu.

Permainan dadu
Mainkan permainan papan yang menggunakan dua dadu dan dengan menjumlahkan dua bilangan yang muncul pada dadu itu.
Jika Anda bermain pada papan yang berangka dan dalam lemparannya anak Anda mendapatkan angka 10, doronglah ia untuk menebak pada kotak berangka berapakah ia akan mendarat, sebelum menjalankan kepingnya.

Main tangkap-tangkapan
Gunakan satu warna kartu bridge (13 kartu). As bernilai 1, jack 11, quen dan king masing-masing 12, sedangkan kartu-kartu lain menurut apa yang tertera. Kocok kartu- kartu itu dan bagikan sehingga masing-masing memperoleh 6 kartu. Kartu ke-13 dibiarkan terbuka di atas meja.
Putuskan siapa yang akan menjadi ”pelempar” dan siapa yang menjadi ”penangkap” (wajar bila Anda menjadi pelempar terlebih dulu). Pelempar meletakkan satu kartu di atas meja dalam kedaan terbuka. Penangkap harus mencoba dan meletakkan satu kartu yang akan menggenapkan jumlah menjadi 13. Jika ia berhasil, ia memenangkan kedua kartu itu. Jika ia tidak dapat, ia meletakkan sembarang kartu dan kedua kartu dimenangkan oleh pelempar.

Variasi
· Letakkan kartu ke-13 tertelungkup.
· Gunakan nilai total sedikit lebih tinggi atau sedikit lebih rendah.

Siapa cepat dia dapat
Dari sekotak kartu bridge, singkirkan kartu 10, jack, queen, dan king (jadi total 16 kartu disingkirkan). Kocok dan bagikan sisanya. Tiap pemain membuka kartu teratasnya, atau secara bergiliran atau secara serentak.
Jika dua kartu yang dibuka berjumlah 10, pemain yang lebih dulu berteriak ”dapat” akan memenangkan dua kartu itu. Permainan diteruskan sampai tinggal satu pemain.

Siapa cepat dia dapat
Belilah atau buat 42 kartu kosong, ukuran kartu bridge. Pada 21 kartu tuliskan angka 0 sampai dengan 20, satu angka tiap kartu. Pada 21 kartu sisanya, tulis ikatan penambahan dan pengurangan
Semua pemain membuka kartu teratas dari tumpukan masing-masing. Jika suatu kartu ikatan-bilangan cocok dengan kartu ikatan-bilangan lain atau dengan angka biasa, pemain pemilik kartu-kartu itu berteriak ”dapat”.

Variasi
· Buanglah ikatan bilangan yang telah diketahui anak Anda dengan baik dan tambahkan ikatan bilangan lainnya yang memerlukan latihan.
· Anda dapat membuat permainan untuk lebih banyak orang atau dengan peluang dicop yang lebih tinggi dengan menambahkan kartu-kartu.

Pasangan I
Singkirkan kartu-kartu 10, jack, queen, dan king dai sekotak kartu bridge. Tebarkan sisanya di atas meja dalam kedaan tertelungkup. Secara bergiliran buka dua kartu. Jika dua kartu ini menghasilkan 10 ia menang.

Pasangan II
Pilihlah beberapa pasang dari kartu yang Anda buat untuk permainan Siapa Cepat Dia Dapat. Mainkan seperti pasangan I, hanya untuk mencari pasangan.

Menggunakan bilangan lebih besar
Anak Anda barangkali akan menikmati dalam menghafalkan bilangan-bilangan yang besar, berangsur akan belajar menghitung ke bilangan yang besar, serta dapat belajar membaca dan menulis bilangan besar dengan cara yang sama seperti bilangan kecil (lihat halaman 5-9).

Perhatikan apakah anak Anda dapat mengucapkan bilangan besar dengan lengkap (”enam ratus empat puluh dua”, bukannya ”enam empat dua”) untuk nomor mobil.

Nilai tempat
Untuk melakukan perhitungan dengan menggunakan bilangan besar dengan benar, anak-anak harus memahami ”nilai tempat”. Ini berarti memahami bahwa sebuah angka mempunyai ukuran yang berlainan yang bergantung diamana ditaruh dalam sekelompok angka. Misalnya kedua lambang bilangan yang dipakai dalam 33 sama, tapi memiliki nilai yang berlainan karena tempatnya.
Banyak latihan dilakukan mengenai hal ini di sekolah-sekolah. Anak-anak akan membangun menara dari kotak-kotak, buku-buku atau mata uang dalam kelompok 10, sehingga mereka belajar, misalnya, bahwa 23 adalah dua kelompok puluhan dan tiga satuan.
Anak-anak yang masih sangat kecil perlu mengembangkan kesadaran akan posisi (dimana sesuatu berada) dan orientasi (kemana arah itu bergerak) sebelum mereka dapat memahami nilai tempat. Sering mereka menulis huruf-huruf dan angka-angka dari belakang ke depan dan kacaubalau mengenai urutan masuknya huruf atau angka itu. Mengajarinya mengenai ”kanan” dan ”kiri” juga akan berguna bila Anda mulai berbicara mengenai angka-angka.

Cepat Dapat dan Memasangkan
Buatlah dua perangkat yanng identik dari kartu-kartu yang menunjukkan huruf dan angka yang selalu anak Anda menulis terbalik atau dengan urutan yang salah.

Variasi Triksi
Buatlah seperangkat kartu angka yang menunjukkan bilangan-bilangan yang secara teratur membingungkan anak Anda dan gunkan kartu-kartu itu untuk memainkan permainan Triksi (lihat halaman 19).
Jika Anda memiliki suatu garis bilangan atau pita pengukur yang mudah dipakai, anak Anda dapat mengecek bilangan.

Peragaan Bilangan
Pandanglah suatu jam digital atau meteran bensin bersama anak Anda. Bicarakan mengenai bagian mana dari bilangan itu akan berubah paling cepat, bagian yang kiri atau yang kanan, dan perhatikan apakah ia dapat meramalkan angka apa yang akan muncul berikutnya.
Kalkulator juga berguna untuk belajar mengenai nilai tempat.*

Ulang
Belajar mengenali dari mata uang yang berlainan dan melakukan penjumlahan dengan uang dapat juga membantu anak-anak memahami nilai tempat, di samping merupakan penggunaan praktisnya sendiri.
Menggunakan uang juga perkenalan yang baik ke desimal.**

PENGUKURAN
Ketika pergi ke sekolah, anak-anak akan belajar segala macam pengukuran, tetapi mereka dapat memulai mengembangkan suatu perasaan akan pengukuran jauh sebelum tahap ini lewat dan percakapan di rumah.
Gagasan pertama dan terpenting bahwa anak-anak perlu memahami ukuran adalah mengenai dirinya: mereka perlu tahu berapa tingginya, misalnya, dan bahwa tinggi itu berbeda dari volume atau berat. Ini dapat sukar bagi mereka. Pembicaraan sehari-hari tidak selalu memperbedakan antara berbagai ukuran (lihat bawah); beberapa ukuran, seperti misalnya berat dan waktu, dapat diamati secara langsung; lagi pula, anak-anak harus pula memahami konsep yang sulit mengenai kekekalan (pelestarian) bila mereka membahas ukuran tepat sama seperti ketika mereka belajar mengenai bilangan (lihat halaman 6).
Melibatkan anak-anak dengan pengukuran dirumah merupakan cara yang ideal untuk memastikan agar mereka menyadari maksud praktis.

Menggunakan kata ukuran
Gunakan kata-kata pengukuran dalam pecakapan sejak anak Anda masih sangat kecil. Ia akan mulai menyerap beberapa gambaran mengenai pengukuran hanya dengan mendengar Anda mengutarakan pikiran.

Anak-anak sering sukar memahami makna kata-kata pengukuran karena cara penggunaannya yang tidak cermat. ”Kau telah menjadi besar” tidak benar-benar jelas artinya. Apakah anak itu menjadi lebih tinggi (tingginya membesar), lebih tinggi dan lebih lebar (volumenya membesar), lebih berat (beratnya membesar). Gunakan kata pengukuran dengan lebih cermat

MENGUKUR

Melakukan perbandingan
Perhatian anak-anak kecil akan pengukuran sering timbul dari keinginan unutk melakukan pembandingan. Manfaatkan hal ini untuk membantu mereka dengan pengukuran mereka, tetapi juga menunjukkan atau menekankan bahwa ukuran itu sifatnya relatif. Jangan lupa untuk membicarakan mengenai benda-benda yang ”sama” satu sama lain.

Menyusun benda-benda secara berurutan
Membuat permainan untuk menerbitkan objek-objek menurut sesuatu aspek pengukuran dapat membantu merangsang perhatian anak Anda dalam mengukur. Anda dapat menerbitkan menurut tingginya (gunakan botol); panjang (gunakan pita), atau lebar (gunakan tutup botol selai, jejak tangan atau kaki, bola-bola lilin mainan atau adonan kue, piring atau panci saus.)

Taruhlah benda-benda itu dalam suatu urutan. Mintalah anak Anda untuk memandangi dan kemudian menutup matanya sementara Anda menyingkirkan suatu benda dan merapatkan kesenjangan dalam barisan-barisan benda-benda itu. Berikan benda itu ditempatkan

Variasi
· Pertukarkan tempat dua benda dalam barisan, bukannya mengingkirkan satu benda.
· Tantanglah anak Anda sendiri untuk membariskan benda-benda itu.

Satuan pengukuran
Anak-anak dapat membantu mengukur sejak usia sangat dini jika Anda menggunakan ukuran yang informal seperti sekian sendok atau beberapa langkah. Satuan formal seperti sentimeter atau kilogram sukar bagi anak-anak dan tidak diperkenalkan bahkan di sekolah sampai mereka memperoleh banyak pengalaman mengukur dengan satuan informal seperti pensil dan jepit-jepit kertas.
Dengan bertambah besarnya anak Anda, Anda dapat mulai menyebut satu-satuan standar bilamana kesempatan muncul.

Memperkirakan
Banyak pengukuran sehari-hari sebenarnya adalah penafsiran. Bantulah anak Anda mengembangkan kemampuan untuk mempertimbangkan ukuran dengan pandangan atau perasaan (dalam hal berat) dengan tanya.
Pastikan agar ia mengetahui kapan cukup suatu penafsiran dan sebaliknya kapan diperlukan pengukuran yang sangat cermat. Biasakan untuk memperkirakan ukuran bersama-sama sebelum ukuran itu Anda cek.

Pelestarian
Tidak segera jelas bagi anak-anak kecil jika sehelai benang digulung menjadi spiral panjangnya tidak berubah; bahwa banyaknya kertas bungkus tidak berubah sebelum dan sesudah dipotong menjadi empat bagian; bahwa keju yang telah diparut akan sama beratnya seperti sebelumnya ketika masih berbentuk bongkahan; bahwa bisa saja banyaknya cairan dalam wadah pendek gemuk sama dengan yang berada dalam wadah jangkung ramping.
Seperti pada pelestarian banyaknya benda, anak-anak berangsur-angsur memperoleh ide akan pelestarian ukuran ketika mereka mendapatkan pengalaman. Jika Anda ingin mengetahui apakah anak Anda akan mendapatkan ide itu, cobalah suatu eksperimen kapan-kapan Anda bermain dengan adonan kue. Sarankan agar ia membagi adonan kue itu dan membuat dua bola dari potongan itu. Tanyailah.

Panjang

Bermain-main
Simpanlah potongan-potongan tua pita, renda, benang, dan benang wol untuk dijadikan permainan anak Anda. Ia dapat menggunakan benda-benda ini untuk ikat pinggang bonekanya, untuk pengikat bungkusan, untuk digunakan ukuran satu sama lain dan mengukur benda.

Pengkuran dini
Banyak anak-anak akan spontan mengukur suatu benda terhadap benda lain untuk mengetahui mana yang lebih panjang, atau mencoba mengetahui panjang suatu benda sebagai sekian kali benda lain.

Anda dapat memberikan lebih banyak maksud pada kegiatan itu dengan memperkirakan siapakah yang paling jauh melemparkan sebuah gelang atau pesawat terbang kertas, dan kemudian mengukur untuk mengecek perkiraan itu (dengan menggunakan langkah atau jejak kaki), atau menyaksikan siapa yang dapat mendekati sasaran dalam suatu permainan kelereng (Anda dapat menggunakan kubus-kubus).

Menggunakan mistar atau pita ukur
Libatkan anak Anda dalam setiap pengukuran yang Anda lakukan disekitar rumah. Jawablah pertanyaan-pertanyaan seperti mengapa Anda mengukur, mintalah dia memegang ujung pita ukur dan, jika ia telah lebih besar, mintalah untuk bacakan angkanya.

Berat
Bermain-main
Anak Anda akan banyak belajar mengenai berat benda semata-mata dengan mainan yang beratnya beralinan dan mengetahui bagaiman rasa dan perilakunya. Sebuah neraca mainan berharga baik untuk bereksperimen dengan pengukuran maupun bermain pura-pura.
Bila anak Anda telah lebih tua, Anda dapat membuat suatu permainan untuk mengurutkan sejumlah benda menurut beratnya, dengan mula-mula menaksir dengan merasakan, dan kemudian dengan menimbang benda-benda.

Menimbang benar-benar
Anak-anak yang sangat muda dapat belajar sesuatu dengan membantu dalam penimbangan beneran, bahkan jika itu hanya ide bahwa berat dapat diukur. Biarkan anak Anda menyendok tepung dan memasukkan ke dalam neraca; ia akan mampu memberitahu Anda bila jarum penunjuk mencapai suatu tanda tertentu pada skala.

Volume dan kapasitas
Biasanya volume dan kapasitas menyertai matematika dalam belajar: jika sebuah kendi berkapasitas satu liter maka cairan yang akan memenuhi kendi itu adalah satu liter.

Air, pasir dan lilin mainan
Bermain-main dengan benda-benda ini merupakan cara yang sangat bagus untuk belajar mengenai volume dan kapasitas. Cukup bila disediakan sejumlah wadah yang cocok, gayung untuk air dan pasir, serta pisau dan pasak gulung untuk lilin mainan dan biarkan anak Anda bereksperimen. Janganlah diganggu bila anak-anak menikmati senidri eksperimen itu, tetapi jika mereka menginginkan gagasan-gagasan, tawarkan kepada mereka beberapa tantangan.

Area atau luas
Disekolah anak-anak mendapatkan gagasan mengenai luas (ukuran permukaan) dari mengepaskan bentuk-bentuk bersama-sama untuk menutupi suatu permukaan.

Pemasangan ubin
Bentuk-bentuk yang cocok tanpa ada rongga atau sela dikatakan mampu mengubin atau berteselasi. Kadang-kadang anak-anak menyukai menciptakan teselasi. Cobalah menggunting kertas menjadi beberapa macam bentuk dan periksa apakah bentuk-bentuk ini berteselasi atau tidak.
Sekali anak Anda menyadari teselasi, agaknya ia akan menjumpainya dalam semua jenis tempat, misalnya pada kain.

Mengemas
Mengemasi benda-benda kedalam wadah dan menyaksikan bagaimana mereka akan mengembangkan ide mengenai volume dan kapasitas.

Ukuran dan berat
Seringkali anak-anak mengacaukan antara ukuran dan berat, karena begitu sering benda-benda yang besar lebih daripada berat daripada benda-benda kecil. Perintahlah anak Anda menutup matanya, dan letakkan dalam tangan kanan dan kirinya suatu benda.

Mengukur volume dan kapasitas
Memperkirakan sangatlah penting bila kita memutuskan berapa banyak sesuatu ada disitu atau berapa banyak dapat diwadahi. Libatkan anak Anda dalam kegiatan ini kapan saja anda dapat maupun biarkan ia menuangkan cairan kedalam suatu wadah pengukur.

Anda dapat mencetak kartu ulang tahun atau kertas bungkus dengan menggunakan bentuk-bentuk teselasi (lihat halaman 12 untuk bahan yang digunakan).

Potongan (teka-teki jigsaw), mosaik dan tangram (teka-teki Cina yang terdiri atas bujursangkar yang dipotong menjadi tujuh) juga dapat membantu mengembangkan ide mengenai area atau luas itu. Bagaimanapun Anda menata potongan-potongan itu, luasnya tetap.

Bermain-main
Bemain-main dengan boneka dan rumah boneka memberikan banyak kesempatan untuk mengembangkan ide mengenai luas.

Mengukur area
Bila anak Anda bertambah besar, libatkan ia dalam situasi hidup-nyata dimana Anda dapat mengukur luas, misalnya, mencari berapa banyak ubin diperlukan untuk lantai, berapa luas permadani atau berapa banyak bahan untuk membuat tirai atau pakaian.

WAKTU
Waktu merupakan komponen yang sukar dimengerti. Mereka tidak dapat melihatnya maupun merasakannya, dan kurun waktu yang sama dari hari ke hari dapat terasa berbeda tergantung pada kesibukan mereka.
Menyatakan waktu dengan subuah jam merupakan suatu keterampilan yang canggih yang memerlukan sangat banyak pengetahuan matematika: kemampuan dalam menghitung sampi 60 dalam limaan, misalnya. Biarkan anak Anda melewati tiap tahap dengan pralahan dan mula-mula pusatkan pada menolongnya mengembangkan perasaan lewatnya waktu dan memahami mengapa kita menggunakan jam. Ini sama pentingnya seperti kita mampu menyatakan waktu dengan tepat.

Berbicara Mengenai Waktu
Banyak anak kecil samar-samar mengenai saat kini pada siang atau malam hari. Bahkan lebih samar-samar lagi mengenai hari dalam pekan. Mereka menyadari bahwa pada hari yang lain terjadi peristiwa yang lain, namun mereka tidak pasti mengenai urutannya. Berbicara mengenai ”dimana kamu” dalam waktu akan membantu anak Anda bagaiamana waktu dibagi menjadi pagi, siang, sore, malam; kemarin, hari ini, esok pagi; dsb.

Bulan dan Musim
Bulan-bulan dan musim-musim lebih sukar lagi bagi anak-anak untuk mengikuti, karena bulan dan musim berubah sangat perlahan. Cobalah mengubungkan bulan dan musim dengan peristiwa-peristiwa khas seperti misalnya hari ulang tahun, liburan atau penanaman biji di kebun dan siaplah untuk menajwab pertanyaan yang sama berulang-ulangsampai anak Anda memahami segalanya dengan benar.

Membuat Rekaman Fase
Banyak anak-anak melewati suatu fase yang sangat mempedulikan waktu. Anak Anda mungkin ingin membuat gaftar hari-hari dalam sepekan, suatu kalender harian yang menunjukkan peristiwa-peristiwa penting, suatu gambar musim (Anda dapat juga menuliskan nama bulan disitu) atau, dengan ia menjadi lebih tua, suatu tabel yang menunjukkan apa yang dilakukan pada berbagai waktu dalam sehari. Masukkan lukisan dan potret dalam tabel-tabel itu.

Mulai menggunakan jam
Ketika anak Anda mulai menunjukkan perhatian pada jam dan jam tangan, ajaklah ia melihat berbagai tipe. Ceritalah mengenai apa yang dilakukan berbagai bagian itu dan tunjukkan bahwa jam digital dan jam analog bisa mempunyai tugas yang sama yang dilakukan dengan cara yang berlainan. Perhatikan jarum menit berputar pada jam analog dan angka-angka berubah pada jam digital.

Sambil lalu membicarakan waktu. Dengan jam analog, paling baik mulai dengan jam dan kemudian meneruskan ke setengah jam dan seperempat jam, tanpa merisaukan selang waktu 5-menitan.* Anda selalu dapat bicara mengenai ”hampir setengah jam.....”,”tepat setelah seperempat jam sebelum jam....”

Lebih mudah bagi anak-anak untuk membaca waktu pada jam digital daripada menyatakan waktu beradsarkan jam analog. Walaupun begitu mereka perlu bisa untuk menggunakan kedua jenis jam itu, jadi pastikan, jika anak Anda memiliki jam digital, bahwa Anda menghubungkan waktu pada jam digital itu ke waktu jam analog dan sebaliknya.

Berapa langkah semenit itu?
Untuk membantu anak Anda merasakan waktu dan bagaimana waktu itu diukur, buatlah permainan untuk melihat apakah yang dapat ia kerjakan dalam satu menit sementara Anda memperhatikan jarum detik berputar selingkaran penuh pada arloji atau perlahan hitung sampai 60. Biarkan ia mengukur waktu Anda juga.
Lakukan hal yang sama untuk waktu selang 5 menit, dengan menggunakan pengukur waktu dapur atau pengukur telur, atau jarum menit pada subuah jam.

Jam mainan
Jam mainan dengan jarum-jarum yang dapat digerakkan berguna, pertama untuk bermain pura-pura, dan kemudian untuk belajar menyatakan waktu juga sambil lalu.

Anda mungkin dapat memberikan kepada anak Anda sebuah jam beneran yang tua untuk dijadikan mainan. Atau Anda dapat membantunya membuat sebuah jam mainan dari piring kertas, dengan menyalin sebuah jam sungguhan.

Menonton televisi dan menyatakan waktu
Anak-anak lebih besar dapat dipacu untuk menyatakan waktu dengan melihat televisi untuk menggetahui acara favorit dimulai, menghitung berapa lama acara itu berlangsung dan memeriksa acara itu tidak tumpang-tindih dengan acara yang ingin ditonton orang lain. Anak-anak yang diizinkan untuk menonton televisi selama selang waktu yang terbatas dalam sehari dapat merencanakan yang ingin ia tonton tanpa melanggar batas waktu.

PERAKLIAN DAN PEMBAGIAN
Bila anak-anak mulai belajar perkalian dan pembagian di sekolah, mereka melakukan banyak latihan yang melibatkan penjumlahan grup atau ”himpunan” dari bilangan yang sama (pekalian), atau mengambil grup atau himpunan bilangan yang sama dan membagi-bagikannya (pembagian).
Mereka masih belajar dengan tabel perkalian namun umumnya kurang menghafalkan dibanding anak-anak dulu, lebih lewat kerja-kerja praktis, dan mainan serta teka-teki. Makin besar pemahaman mereka akan proses-proses yang dilibatkan, makin lebih mungkin mereka ingat akan tabel itu.

Tugas dini di sekolah
Tugas ini melibatkan kegiatan-kegiatan seperti ditunjukkan dibawah ini. Mereka didorong untuk membicarakan apa yang telah dilakukan, dan barangkali membuat rekamannya dalam kata, angka dan gambar.

Mewarnai baris-baris kotak dan menghitung totalnya.

Memeriksa beberapa himpunan, dapt mereka buat dari setumpukan kotak.

Bersama-sama memakai 10 pensil diantara anak-anak dalam kelompok mereka.

Anak-anak dapat belajar banyak mengenai perkalian dan pembagian dengan menggunakan kalkulator. Lihat lebih lanjut halaman 41-42.

Apa yang dikerjakan di rumah
Cara terbaik untuk membina keterampilan anak Anda dalam perkalian dan pembagian adalah melibatkannya dalam setiap perkalian dan pembagain yang harus Anda kerjakan.

Pecahan
Membagi rata-rata benda, terutama makanan, akan mendorong anak-anak menyadari bahwa bilangan-bilangan tidak akan selalu habis dibagi. Anda akan menjumpai kesempatan untuk memotong benda-benda menjadi paroan, pertigaan, perempatan, dengan demikian memperkenalkan kata-kata itu dengan wajar.
Anak-anak juga dapat memahami pecahan-pecahan sederhana ini dengan melipat, memotong, atau mewarnai kertas. Melakukan hal ini dengan kertas bundar dapat membuat hubungan yang berguna dengan belajar menyatakan waktu (setengah dari seperempat jam).
Saat anak belajar menulis pecahan disekolah, mungkin mereka ingin melihat hubungan pecahan dengan garis bilangan.

Tabel perkalian
Ada sekolah yang masih menggunakan daftar tabel, namun ada yang menyukai penggunaan tabel seperti dibawah untuk mengajarkan fakta atau ikatan perkalian. Karena tiap ikatan ditunjukkan dua kali, anak-anak dapat mengetahui bahwa sebenarnya yang harus dipelajari tidak sebanyak itu.*

Untuk mencari berapa 6x5, carilah kotak dimana baris yang dimulai dengan angka 6 akan bertemu dengan kolom yang kepalanya adalah 5. Atau mencari kotak dimana kolom berkepala 6 akan beretmu dengan baris yang diawali dengan angka 5.
Tabel itu dapat juga digunakan untuk melakukan pembagian. Untuk mencari 28 dibagi 4, misalnya. Carilah baris yang diawali oleh 4, periksalah sepanjang baris ini sampai Anda menjumpai 28 dan jawabannya adalah pada puncak kolom.
Anda dapat menggunakan tabel itu sebagai daftar periksa, dengan cara yang serupa dengan ikatan pertambahan pada halaman 23, dengan mencoret-coret ikatan-ikatan bila Anda yakin anak Anda telah mengetahuinya.

Gaftar perkalian lain
Tipe tabel ini dapat juga digunakan di sekolah untuk membantu anak-anak belajar ikatan perkalian. Anak-anak dapat menemukan pola tabel perkalian tertentu dengan mewarnai semua bilangan pada tabel tersebut pada suatu tabel, seperti yang ditunjukkan dibawah untuk tabel perkalian 3.

Menghafalkan tabel
Kecuali jika anak Anda secara positif menyukai meneriakkan tabelnya seperti burung beo dan ingin agar Anda mendengarkannya, paling baik tidak menyuruhnya. Ia dapat menginginkan Anda mengujinya secara acak, namun pastikan agar Anda juga memintanya menguji Anda juga, dengan menggunakan tabel.

Membantu dengan tabel
Anda dapat memberikan latihan kepada anak Anda pada tabel kelipatan dua.

Gunakan jari Anda
”Acungkan 7 jarimu.dan inilah 7 jari ibu. Berapa jari semuanya?”

Bagi-bagi barang
”Bagikan kepadamu 3 buah anggur, dan beri bapak 3 juga. Berapa buah anggur kita semua?”

Menghitung benda-benda yang muncul sebagai pasangan
”Ada berapa kaos kaki dalam keranjang?jadi berapa pasang semuanya?”

Tabel kelipatan 5 tidaklah sukar karena semua bilangan akan berakhir dengan 0 atau 5, tetapi jika anak Anda tidak pasti akan hal itu, ia dapat mengecek dengan membagi ikatan kelipatan 10.
Ia dapat menegecek jawaban untuk pertanyaan kelipatan 9 dengan menjumlahkan digit-digit jawaban itu. Jumlah itu selalu sama dengan 9.
Cara terbaik untuk membantu anak Anda dengan ikatan perkalian agaknya adalah memberinya semangat untuk bersikap inventif dalam mengerjakan ikatan-ikatan yang tidak diketahuinya.
Bicaralah menngenai cara-cara Anda mengerjakan penjumlahan yang tidak Anda ketahui. Sekali ia menyadari, ia dapat mengerjakan ikatan-ikatan itu sendiri, ia akan memperoleh kepercayaan pada diri sindiri dan, dengan latihan, ia akan mulai makin banyak ikatan-ikatan itu. Selalu beri ia waktu.

Jumlah praktis
Dengan makin besar, ia bergabung untuk memecahkan problem perkalian dan pembagian dirumah.
· Pecahkan bersama-sama problem berapa lama perjalanan mobil bila diketahui jarak dan kecepatan rata-rata mobil.
· Penggunaan uang merupakan kesempatan yang sangat bagus untuk memanfaatkan ikatan perkalian. Jika Anda memerlukan sejumlah barang dan tiap barang berharga tertentu, berapa Anda harus keluar uang untuk semua barang itu? Berapa dapat Anda beli, bila satu barang harga tertentu dan banyaknya uang Anda juga tertentu?
· Biarkan anak-anak membantu memecahkan berapa banyak makanan diperlukan untuk sejumlah tertentu orang dan kemudian membagi makanan itu pada waktu makan.
· Libatkan mereka untuk memecahkan apa yang diperlukan untuk tugas kerjakan- sendiri.

Permainan untuk membantu mengajarkan ikatan perkalian
Siapa cepat dia dapat
Mainkan seperti Cepat Dapat pada halaman 25 tetapi gunakan kartu yang menunjukkan ikatan perkalian atau pembagian dan jawabannya.

Pemasangan
Mainkan seperti Pemasangan 11 pada halaman 25 tetapi gunakan kartu yang menunjukkan ikatan perkalian dan pembagain serta jawabannya.

Kotak-kotak
Gambarlah suatu kotak-kotak seperti ditunjukkan dibawah. Secara bergiliran lemparkan sebuah dadu dan tutuplah dengan keping suatu bilangan yang merupakan kelipatan dari angka yang ditunjukkan oleh dadu. Misalnya, bila dadu menunjukkan angka 3 maka, Anda dapat menutupi bilangan 3,6,9,12,18,21, atau 24. Biarkan anak-anak pakai kalkulator.

Variasi
· Buatlah suatu kotak-kotak yang menunjukkan bilangan besar. Lemparkan dua dadu, jumlahkan angka yang ditunjukkan oleh keduanya dan tutupi bilangan yang merupakan kelipatan dari jumlah kedua angka itu; atau tutupi dadu dengan label yang menunjukkan setiap tabel.

Laba-laba
Secara bergiliran berikan ikatan yang menghasilkan suatu barang tertentu, seperti ditunjukkan disini. Termasuk + dan -.

Loncatan garis bilangan
Garis-garis bilangan digunakan disekolah untuk mengalikan dan membagi maupun menambah dan mengurangi. Pilihlah tabel yang diperlukan anak Anda untuk berlatih, misalnya tabel kelipatan 3. Secara bergiliran lemparkan dadu dan lakukan lompatan 3 sepanjang garis bilangan itu sebanyak yang ditunjukkan dadu, dimulai dari 0. Anda akan selesai pada titik 99 jika bermain pada suatu garis 100. Pemain pertama yang mencapai titik akhir dengan tepat yang menang.

Variasi
Gerakkan kepingan sepanjang garis, sebagai ganti dari menggambar locatan Anda. Doronglah anak Anda untuk mengingat perhentiannya.

Prit
Putuskan pada suatu tabel yang ingin Anda praktikkan. Kemudian mulailah menghitung, dengan bergiliran menyebut tiap angka. Bila Anda sampai pada suatu bilangan yang ada dalam tabel yanng Anda pilih, katakan ”prit”.

Variasi
· Hitung mundur (dari bilangan besar ke kecil)
· Hitung dalam kelipatan-2
· Mainkan Ting-Prit. Bilangan-bilangan dalam tabel kelipatan-3 adalah ”ting” dan tabel dalam kelipatan-5 adalah ”Prit”.

HITUNG LUAR KEPALA
Rasa percaya diri mengenai mencongak atau ilmu hitung diluar kepala sangat penting. Seringkali mencongak lebih cepat dan lebih mudah daripada menggunakan pensil dan kertas, atau menggunakan kalkulator. Bahkan jika anak-anak memang menggunakan alat-alat ini, mereka masih harus bisa melakukan beberapa hal dalam otaknya. Pertama, mereka harus memutuskan jenis jumlah apa yang perlu mereka lakukan. Bila mereka menuliskan jumlah itu, sebenenarnya mereka hanya menggunakan kertas untuk mencatat apa yang mereka pikirkan dalam otaknya. Bila mereka menggunakan kalkulator, mereka harus dapat menimbang-nimbang apakah jawaban yang diberikan kalkulator merupakan jawaban yang masuk akal dan mencari sesuatu cara untuk mengeceknya.
Permainan dan kegiatan yang disarankan dalam seluruh buku ini, maupun dalam halaman berikut akan memberikan latihan yang berguna bagi anak Anda dalam ilmu hitung luar kepala. Berbicaralah dengannya mengenai metode yang Anda berdua menggunakan untuk melakukan perhitungan luar kepala.

Metode-metode Pembandingan*
Anak Anda dapat didorong untuk mencoba cara-cara baru untuk melakukan perhitungan luar kepala jika Anda membandingkan metode-metode yang Anda berdua gunakan. Selalu ”benar”: baginya lebih baik untuk menggunakan metode yang lambat dan relatif tidak efisien yang dapat difahami dengan lebih baik dari pada metode yang lebih baik tetapi tidak difahami. Siap-siaplah unutk mengakui bahwa metode Anda sendiri pun dapat diperbaiki.
Jangan menekan anak Anda untuk mencapai jawaban penjumlahan dengan cepat. Banyak oranng tua mengalami kenangan tidak bahagia akan pelajaran mencongak dengan cepat di sekolah masih mengalami perasaan panik bila menghadapi perhitungan luar kepala.

Kalkolator dan hitung luar kepala
Sangatlah mudah untuk menekan tombol yang salah pada sebuah kalkulator karena keliru tekan jadi pentinglah adanya sesuatu cara mengecek apakah jawaban kalkulator itu kira-kira benar atau tidak. Ini berarti Anda harus melakukan perhitungan kasar di luar kepala. Belajar membuat perkiraan yang masuk akal.

Permainan
Tebak dan hitung*
Sama pentingnya dengan melakukan perhitungan yang cermat. Mintalah anak Anda menebak beberapa paku terdapat dalam suatu bungkus atau beberapa potong permen dalam stoples dan kemudian membantunya menghitung paku atau permen itu untuk memeriksa betapa dekat taksiran dia itu.
Bantulah dia untuk memperkirakan yang masuk akal dengan memandang kelompok 10 atau 100, kemudian menaksir dengan kasar berapa kelompok 10 atau 100 ada di situ.

Nomor mobil
Doronglah anak Anda untuk bermain bilangan secara mencongak. Misalnya, jika Anda tertahan dalam kemacetan lalu lintas, cobalah memandangi plat nomor yang ada disekitar mobil Anda dan cobalah menghubungkan agka itu dengan suatu cara.

Total
Anda perlu satu warna kartu bridge setiap pemain. Kocok kartu itu dan bagi. Tiap pemain menggunakan kartu-kartunya untuk membuat sebanyak mungkin himpunan yang jumlah tiap himpunan adalah 20 (As bernilai 1;semua kartu bergambar bernilai 10). Pemain yang sisa kartunya paling sedikit menang.

Variasi
· Buat sasaran suatu total lain seperti misalnya 15,21 atau 27.


MENGGUNAKAN KALKULATOR
Banyak orang tua risau jika anak-anaknya diajari menggunakan kalkulator, mereka tidak akan mampu melakukan penjumlahan tanpa kalkulator.
Padahal kalkulator dapat mengembangkan pemikiran matematis anak-anak, bukannya membatasinya. Di samping memungkinkan mereka melakukan perhitungan yang rumit dengan cepat, kalkulator memungkinkan anka-anak memusatkan pada gagasan matematis dibalik problem tanpa terhenti dalam ilmu hitung yang dapat begitu sukar sehingga mencegah mereka sampai pada suatu jawaban apapun tanpa suatu mesin hitung. Kalkulator juga tidak ternilai harganya untuk memungkinkan anak-anak menjelajai dan bermain-main dengan angka-angka.
Telebih dulu anak-anak harus benar-benar tahu untuk menggunakan kalkulator untuk melakukan penjumlahan. Mereka harus tahu tipe penjumlahan yang harus dikerjakan, tombol-tombol mana yang harus ditekan, dan yang sangat penting, apakah jawaban yang ditunjukkan kalkulator kira-kira benar (Pada halaman 39 juga dibahas hal ini).
Pada halaman-halaman ini dikemukakan beberapa gagasan untuk penggunaan kalkulator. Gagasan ini akan memebantu mengembangkan keterampilan bilangan serba bisa anak Anda disamping membina keyakinan diri dalam menggunakan kalkulator.

Kalkulator dan anak kecil
Biarkan anka-anak menggunakan kalkulator ketika mereka masih sangat muda. Mereka dapat mengenali angka-agka pada layar (angka-angka ini tampak berbeda dari angka-angka di buku). Mereka dapat belajar tombol mana menghapus layar, tombol mana memunculkan angka-angka, mereka dapat mengenali tombol-tombol +,-,x,─ dan =, meskipun mereka belum tahu apa artinya tanda-tanda ini. Semua ini akan membuatnya percaya diri bila tiba saatnya mereka harus menggunakan kalkulator dengan ”benar” kelak.
Jawablah pertanyaan anak Anda mengenai kalkulator tetapi janganlah terlalu sering mengatakan ia keliru agar ia tidak mendapatkan kesan bahwa kalkulator terlalu sukar baginya.

Memunculkan bilangan pada layar kalkulator
Bagi anak-anak kecil hanya membuat layar memunculkan apa yang diinginkan sudah merupakan tantangan penting.
Tulis satu bilangan dan anak Anda memasukkan.
Memasukkan bilangan bila Anda mengucapkan.

Penambahan I
Terus menambahkan I pada kalkulator. Dapatkah anak Anda menebak bilangan apa yang akan muncul pada seiap kali penambahan? Dapatkah ia mengatakan nama yang benar untuk bilangan itu?

Variasi
· Menambahkan 2;5;3.

Kegiatan untuk anak-anak yang lebih besar
Memunculkan bilangan-bilangan

Dapatkah anak Anda memunculkan bilangan tanap menekan digit-digit dalam bilangan itu? Misalnya, untuk 32,mungkin ia melakukan hal-hal berikut:
9 + 9 =18
Kemudian sekali lagi
+ 9 = 27
Dan sekali lagi
+9 = 36
Ini terlalu banyak. Dan ia tidak boleh menekan -2 atau -3. Jadi ia mencoba:
- 4 = 32

Permainan gol sendiri
Gol adalah 29 dan Anda tidak ingin menjadi pemain yang mencapai angka itu. Setel kalkulator pada 0 dan secara bergiliran tambahkan sembarang angka antara 1 s/d 9. Siapa yang memperoleh angka 29 adalah pihak yang kalah.

Variasi
· Pilihlah gol yang berlainan.
· Lemparkan dua dadu dan pilih salah satu angka untuk ditekankan pada kalkulator.

Menghilangkan bilangan dari layar
Dapatkah anak Anda menghilangkan bilangan tanpa menekan digit-digit dari bilangan itu? Jadi untuk 56 misalnya, ia tidak boleh menekan 5 atau 6. Maka ia mencoba:
- 4 4 = 12
lalu
- 1 2 = 0
Jika ia diizinkan untuk menggunakan digit-digit dalam bilangan itu, dapatkah ia menghilangkan tiga digit (puluhan dan satuan) secara terpisah dan beruntun?
Jadi, untuk 56:
- 5 0 = 6
- 6 = 0

Menambah satuan, puluhan, dan ratusan
Bila anak Anda sangat percaya diri menebak bilangan apa akan muncul dalam layar bila Anda menambahkan 1, cobalah tambahkan puluhan atau ratusan secara berulang. Masih dapatkah ia menebak perubahannya?
Kegiatan ini menyebabkan anak Anda memandang digit yang berlainan dalam sebuah bilangan dan berpikir nilai tempatnya (lihat halaman 26). Itu harus membantunya menyadari jika Anda menambah angka satuan pada suatu bilangan, tindakan itu sedikit menngubahnya, tetapi jika Anda menambah puluhan akan berubah banyak.

Variasi
· Mulailah dari 100 dan kkurangi dengan satuan atau puluhan.

Permainan satun dan puluhan
Anda memilih suatu bilangan yanng nilainya di bawah 50, dan yang lain memilih sasaran antara 50 dan 100. taruh kalkulaor pada 50.
Secara bergiliran lempar dadu lalu putuskan apakah akan menambahkan atau mengurangi puluhan atau satuan sebanyak ditunjuk oleh dadu itu. Tujuannya mendekati sasaran Anda (jika Anda meneybabkan menunjukkan bilangan di bawah 0 atau di atas 100, Anda kalah).


Perkalian
Kalkulator untuk memperkuat tugas yang diselesaikan terhadap ikatan perkalian. Terus menambahkan suatu bilangan tertentu. Dapatkah anak Anda menebak bilangan yang akan muncul?
Sarankan agar ia menulis bilangan-bilangan itu. Dapatkah ia melihat pola? Yang mana digit terakhir dari bilangan-bilangan itu? Digit apa tidak pernah muncul sebagai digit terakhir?

Desimal
Sering anak-anak menjumpai desimal untuk pertama kalinya lewat permainan kalkulator. Untuk memahami desimal ini, anak Anda akan memerlukan pemahaman yang baik akan nilai tempat (lihat halaman 26).
Ide itu dapat diperkuat dengan mengamati bilangan yang menunjukkan stand kilometer dalam mobil yang sedang berjalan (angka paling kanan biasanya menunjukkan persepuluhan kilometer atau mil); melakukan penjumlahan dengan uang.

Jebakan desimal
Cobalah melakukan permainan Jebakan (lihat halaman 19) tetapi masukan dalam tumpukan kartu desimal.

Bilangan negatif
Kadang-kadang bilangan-bilangan negatif akan muncul bila anak Anda bermain dengan kalkulator. Anak Anda mungkin telah memulai berpikir mengenai bilangan-bilangan-bilangan negatif ini, barangkali ketika menyaksikan termometer yang menunjukkan suhu ” dibawah nol”. Cobalah menolongnya memperpanjang garis bilangan ke negatif.

Jebakan negatif
Mainkan suatu permainan jebakan (lihat halaman 19) yang mencakup bilangan-biangan negatif.

Permainan lompat kalkualtor
Mainkan seperti Lompat garis bilangan pada halaman 37, tetapi dengan menggunakan sebuah kalkulator.

Tiga lompat ke 100
Pilihlah sembarang bilangan di bawah 100 dan cobalah dari bilangan itu ke 100 dalam tiga ”lompatan” atau kurang. Unutk tiap lompatan Anda harus menekan:
Satu dari antara tombol +,_,x,÷
Satu tombol digit (0 s/d 9)
Dan tombol =.
Misalnya untuk 37, Anda dapat melakukan:
37 x 3 = 111
- 9 = 102
- 2 = 100

Kelipatan 4 saja
Bilangan-bilangan apa saja yang dapat diperagakan oleh kalkulator dengan hanya menggunakan tombol 4,+,-,x,- dan =? Dapatkah Anda membuat semua bilangan samapi dengan 10? Misalnya untuk mendapatkan 6, Anda dapat:
4 x4=16+4=20
+4=24÷4=6

Kapankah tanggal kelahiran Anda?
Berikut ini akal untuk mencari kapan seorang dilahirkan. Tanpa Anda melihat, mintalah mereka memasukkan ke dalam kalkulator tanggal kelahiran itu. Katakan tanggall itu 2 Oktober 1982. Mereka harus memasukkan angka 2. Kemudian mintalah mereka melakukan langkah berikut ini:*
Kalikan dengan 20, tambahkan 3 dan kalikan dengan 5.
2x20+3x5
Tambahkan angka bulan kelahiran dan sekali lagi kalikan 20, tambahkan 3 dan kalikan 5:
+10x20+3x5
kemudian tambahkan dua angka terakhir dari tahun kelahiran
+82=22597
Untuk mencari tanggal lahir itu, mintalah kalkulator itu dan kurangi dengan 1515 dari bilangan yang ada pada peraga. Kemudian jika Anda baca pada peraga dari kiri ke kanan Anda akan memperoleh tanggal, bulan dan tahun.
- 1515=21082

KOMPUTER DAN MATEMATIKA
Ada manfaatnya membiarkan anak-anak menggunakan komputer sejak usia dini, tidak hanya karena kelaknya mereka akan perlu bekerja dengan komputer dalam pekerjaan maupun di rumah, tetapi juga karena ada nilai pendidikan yang sangat besar, dengan membantu mereka memahami gagasan-gagasan yang sangat sukar pada usia yang jauh lebih muda dari pada generasi sebelumnya.
Misalnya, anak-anak sekarang dapat mengerjakan tugas yang jauh lebih canggih mengenai grafik di sekolah. Mereka dapat menyuruh komputer melakukan penggambaran dan pemeriksaan tipe grafik yang berlainan dan bagaimana mereka bekerja, dan dalam memutuskan mana yang paling cocok untuk keperluannya.
Kebanyakan sekolah dasar mempunyai komputer (di Amerika) namun cara pemakaiannya beraneka bergantung pada sumber dayanya. Jika Anda mempunyai komputer di rumah, tentulah anak Anda dapat memanfaatkan dengan menggunakannya, meskipun Anda akan perlu mendorongnya untuk produktif.

Logo
Ini adalah bahasa pemrograman yang didesain khusus untuk anak-anak. Program ini terutama digunakan untuk menghasilkan grafik-grafik pada layar dan agaknya merupakan kegiatan tunggal dan komputer yang paling canggih.
Bahkan anak-anak yang sangat kecilpun dapat menggunakan dan menikmati Logo., dengan membuat bentuk atau gambar yang sederhana; anak-anak yang lebih besar dapat menggunakannya dalam aara yang makin canggih.
Cara Anda menyuruh komputer menggambar pada layar adalah dengan memerintah suatu penanda kecil, disebut “turtle”, untuk bergerak dalam garis lurus dan berbelok berapapun jarak yang Anda pilih. Mereka memperoleh pengalaman dari memperkirakan dan menghitung sudut dan jarak, memikirkan bentuk dan pola serta belajar menangani bilangan besar.
Ada ragam Logo yang tersedia kebanyakan merk komputer pribadi. Cara untuk mengunakannya bersama anak Anda adalah dengan bergiliran memberikan instruksi satu sama lain untuk dikerjakan dengan “turtle” itu.

Permainan matematika
Anda dapat memotovasi untuk menggunakan komputer dengan permainan petualangan. Teka-tekai atau problem yang harus dipecahkan pemain selama berlangsungnya permainan ini sering bersifat matematis. Sekolah anak Anda mungkin mampu menyarankan permainan-permainan yang sesuai.

Permainan strategi
Sering anak-anak menganggap permainan strategi seperti misalnya Catur, dan Damdam sangat menarik. Ada program-program komputer untuk ini dan karena permainan-permainan ini dimainkan sendiri, anak-anak mempunyai waktu untuk berkonsentrasi sepenuhnya pada strategi-strategi yang dilibatkan

PENGAJARAN MATEMATIKA
Cara pengajaran matematika di sekolah telah berubah cukup banyak dalam tahun-tahun terakhir ini, karena kebutuhan masyarakat telah berubah dan banyak telah ditemukan mengenai anak-anak belajar.

Kalkulator dan komputer
Sebelum jaman kalkulator dan komputer, dibutuhkan banyak orang untuk melakukan perhitungan rutin yang cermat dan, dalam tugas-tugas tertentu seperti tata buku ,perhitungan itu dilakukan dengan rapi dengan tangan.
Dewasa ini tekanan lebih ditujukan untuk membantu anak-anak memahami konsep-konsep dasar matematik bukannya pada keterampilan mekanis untuk di praktikan misalnya pembagian. Anak-anak masih perlu mengetahui bagaimana menghitung namun mereka juga perlu memahami proses-proses penghitungan.

Keinginan alami untuk belajar
Hanya dengan mengamati seorang anak yang baru belajar jelas bahwa anak-anak mempunyai keinginan alamiah untuk belajar. Metode pengajaran lama “kapur dan tutur”, di mana anak-anak masih tetap pasif, meyebabkan banyak dari anak-anak itu merasa bingung dan terasing. Sekarang disadari bahwa anak-anak akan belajar lebih baik.
Dengan “melakukan” dan banyak pengajaran matematika dini diluncurkan untuk memberinya kesempatan kepada anak-anak untuk menjelajah dan bereksperimen dalam kelas lewat permaian-permainan.
Janganlah salah duga seakan anak Anda “hanya” bermain-main, atau karena ia tidak melakukan seperti yang dulu Anda lakukan di sekolah, maka ia tidak belajar apa-apa. Guna akan menyalurkan penjalajahan anak-anak dengan berbincang-bincang dengan mereka mengenai apa yang mereka temukan dan membantu mereka mengemukakan pertanyaan yang akan membimbing ke penemuan-penemuan lebih lanjut.

Mendengarkan anak-anak
Mengamati apa yang dilakukan seorang anak dan mendengarkan dengan seksama apa yang diakatakannya akan membantu orang dewasa menemukan tidak hanya apa perhatiannya, tetapi juga bagaimana pemikirannya dan apa yang ia fahami dan tidak. Seringkali guru-guru menggunakan taktik pengamatan dan mendengarkan untuk mengetahui apa yang perlu dipelajari si anak.
Misalnya, sekelompok anak sedang bermain permainan papan. Salah satu dari mereka berada pada 10 dan perlu bergerak dalam 8 langkah, namun sebagai ganti sekedar memikirkan bahwa “itulah 18” ia mungkin dengan susah payah menghitung 8 langkah itu. Guru itu mungkin menanyakan kepada anak-anak apakah ada yang menemukan cara yang lebih cepat. Jika mereka tidak dapat, guru akan mencatat untuk merencanakan suatu tugas bagi anak-anak menambahkan bilangan kepada 10 merupakan fokus utama.
Di rumah, penting untuk memungut hampiran yang bahkan lebih lembut, sangat lebih lembut.

Bermain dengan anak-anak
Sangatlah penting untuk menyisihkan waktu bagi anak-anak untuk bermain-main dengan mainan-mainannya dengan caranya sendiri. Jika Anda bermain dengan anak Anda, cobalah tidak terlalu mengarahkan. Biarkan ia mengambil pimpinan dan ikuti gagasannya sejauh gagasan itu masuk akal. Saat yang tepat untuk memberikan saran Anda sendiri yang diampaikan sambil lalu adalah ia telah mengenali bahan-bahan itu.
Tolaklah tiap godaan untuk mengambil alih, misalnya, menunjukkan potongan “puzzle” ketika ia masih menikmati untuk menemukan sendiri potongan itu. Ia akan belajar lebih baik dan mengembangkan keyakinan diri lebih besar bila ia makin mampu bekerja sendiri. Bila ia minta tolong, cobalah memberi bimbingan dan petunjuk-petunjuk bukannya dengan memberikan jawaban secara langsung.
Janganlah heran jika anak Anda tidak belajar apa yang Anda harapakan dari suatu kegiatan khusus. Para guru sangat biasa akan gejala bahwa anak-anak kecil melewatkan butir utama namun tergiur oleh sesuatu aspek yang lain yang sama berharganya.

Berbicara dengan anak-anak
Penting juga cara orang dewasa berbicara dengan anak-anak. Jika seorang dewasa tertarik akan apa yang dilakukan oleh seorang anak dan ingin berbicara dengannya, anak itu akan memproleh kepercayaan diri.
Cara Anda menggunakan kata-kata bersama anak Anda akan membantunya belajar cara-cara dalam mengungkapkan diri dan dapat meningkatkan pemahamannya dalam konsep-konsep matematis dasar. Sengajalah menggunakan kata-kata untuk menjelaskan atribut.

Matematika harus relevan
Anak-anak paling baik belajar bila suatu subjek mempunyai makna yang nyata untuk mereka. Dalam matematika ini berarti banyak melakukan banyak tugas praktis, dimana mereka belajar ketrampilan itu “sambil bekerja”. Misalnya di sekolah, anak-anaka mungkin membantu merencanakan pesta akhir semester, mempersipkan makanan dalam jumlah besar dan menyelesaikan pembiayaan, dan merencanakan bagaimana mengatur waktu yang tersedia. Dengan anak kecil, itu berarti menghitung banyaknya kismis yang boleh mereka makan.

Penting untuk menikmati
Anak-anak dapat belajar jika mereka menikmati apa yang dilakukan. Inilah sebabnya para guru menggunakan banyak permainan di sekolah baik untuk memperkenalkan gagasan baru maupun utnuk melatih dan mengembangkan ketrampilan. Misalnya, jika seorang guru ingin anak-anak berfikir mengenai apa yang terjadi bila 10 ditambahkan ke suatu bilangan, mungkin ia akan mengadaptasi permainan Ular dan Tangga sehingga semua ular akan memundurkan pemain 10 kotak dan semua tangga akan memajukan pemain 10 kotak. Mungkin ia juga menyediakan dua dadu yang hanay diberi beberapa angka 4 dan 5, sehingga anak-anak akan sangat sering mendapatkan bilangan 10.

Matematika di sekolah anak Anda
Kebanyakan sekolah menerima dengan tangan terbuka perhatian orang tua murid akan apa yang mereka lakukan dan beberapa abahkan membuka acara petang untuk menjelaskan sasaran-sasaran mereka dalam subjek tertentu.
Lalu kemajuan anak-anak secara individu dalam matematika sangat beraneka, seperti juga dalam aspek-aspek lain dari pertumbuhan. Jika pada setiap tahap Anda merasa anak Anda mendapat kesukaran dalam matematika, mintalah untuk membahas masalah itu dengan gurunya. Tanya apakah ada cara-cara apa saja Anda membantunya di rumah, tanpa mendorong anak Anda. Adakah kegiatan-kegiatan yang terutama disukai anak Anda yang dapat Anda tindak lanjuti?
Penting untuk bekerja sama dengan sekolah sejauh mungkin. Jika Anda tidak puas dengan pendekatan sekolah dalam matematika, bahaslah hal itu dengan mereka tetapi usahakan agar anak Anda tidak tahu kekurangpuasan itu.

Gadis dan matematika
Orang mengira bahwa anak perempuan dan anak laki-laki memulai dengan kemampuan matematis yang kurang lebih sama. Tetapi secara tradisional orang mengira matematika sebagai subjek untuk anak laki-laki dan menyajikan terutama untuk anak laki-laki jauh lebih sedikit wanita dibandingkan pria meneruskan belajar matematika setelah tahap wajib.
Banyak anak perempuan memerlukan lebih banyak dorongan untuk pelajaran matematika agar mereka tidak kehilangan kesempatan yang diperoleh dari pelajaran matematika. Orang tua dan para guru perlu memastikan dari awal bahwa anak perempuan mempunyai kesempatan yang sama dengan anak laki dalam hal bermain dengan mainan kontruksi, kalkulator dan komputer. Anak laki-laki cenderung menuntut lebih banyak waktu dan perhatian guru di kelas daripada anak perempuan, jadi ketika anak perempuan Anda makin besar, Anda dapat memainkan permainan matematika bersama putri Anda.

NYANYIAN DAN SAJAK BILANGAN
Nyanyian dan sajak di bawah ini dan pada halaman berikut semuanya berguna untuk mengajarkan bilangan kepada anak kecil. Meskipun begitu hendaknya diingat menggunakannnya semata-maata untuk dinikmati. Bila Anda dapat tunjukkan tindakan atau langkah kepada mereka, misalnya mengacungkan jari sebanyak yang cocok dengan bilangan yang dinyanyikan, atau diiringi dengan menghitung jari.
Beberapa nyanyian berawal pada “satu” dan dijabarkan sampai bilangan yang Anda sukai; hanya untuk permulaan berhenti dulu pada “lima”. Dengan bertambah besarnya anak Anda, Anda menambahkannya menjadi “sepuluh”. Serupa nyanyian yang bergerak mundur atau turun dari “sepuluh”, dapt dimulai dari “lima” untuk anak yang masih kecil.

Satu, dua, tiga, empat, lima
Kerbau, sapi, kambing, dan domba
Enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh
Itu semua hewan pemakan rumput

Satu, dua, donat dan pizza
Tiga, empat, tujuh, dan kupat
Lima, enam, soto-sate ayam
Tujuh, delapan, cendol dan buah-buahan
Sembilan, sepuluh, membuat sehat tubuh

Satu kentang, dua kentang, tiga kentang, empat
Lima kentang, enam kentang, tujuh kentang, tepat